Cerita di Balik Ayah Bunuh Anak di Gresik, Korban Tulis Pesan Perpisahan untuk Teman, Berikut Isinya
Kasus ayah bunuh anak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menyisakan cerita pilu di baliknya. Korban sempatmenulis surat perpisahan untuk ketiga temannya
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Korban derita 24 luka tusuk
Erika kemudian membeberkan kronologi Afan tega membunuh darah dagingnya sendiri.
Semua bermula saat ibu korban pergi dari rumah pada Rabu (26/4/2023) kemarin.
Diduga, ibu korban kembali bekerja sebagai pemandu lagu di tempat hiburan malam.
Kepergian membuat suaminya Afan kesal hingga merencanakan pembunuhan kepada anaknya sebagai pelampiasan.
Pelaku lalu mencari cara untuk menghabisi nyawa korban di internet pada Jumat (28/4/2023).
"Tersangka sempat browsing mencari cara membunuh anaknya pada malam hari sebelum kejadian," terang Erika.
Afan lantas menghabisi nyawa anaknya saat korban tertidur.
Bocah kelas 2 SD itu meninggal dengan puluhan luka tusukan pisau.
Baca juga: Pengakuan Pria di Gresik setelah Bunuh Anak Kandung, Tidak Menyesal karena Yakin Korban Masuk Surga
"Menusuk pisau ke tubuh anaknya posisi tertelungkup, luka tusuk 24 kali ke punggung sampai tembus ke jantung," tambah Erika.
Korban ditemukan tewas pada Sabtu (29/4/2023) pagi sekitar pukul 04.30 WIB.
Sementara Afan menyerahkan diri dan mengakui perbautannya di kantor polisi usai beraksi.
Afan kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Ia dijerat pasal berlapis pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP jo Pasal 44 Ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2004.