Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Korban Penembakan, Pelajar di Malaka Tewas Setelah 2 Hari Dirawat di RS, Berikut Kronologisnya

Korban KAN sempat menjalani perawatan di RSUPP Betun. Namun nyawanya tak bisa diselamatkan setelah 2 hari menjalani perawatan.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Jadi Korban Penembakan, Pelajar di Malaka Tewas Setelah 2 Hari Dirawat di RS, Berikut Kronologisnya
net
Ilustrasi - KAN (15), seorang pelajar SMP Loofoun Bone tewas ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Desa Bonetasea, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Korban meninggal setelah menjalani perawatan selama 2 hari di RSUPP Betun. 

"Padahal kami mulai latihan pada pukul 19.00 Wita semuanya berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan. Tapi pada saat menutup latihan dengan doa dan mau beri penghormatan kepada para pelatih tanda berakhirnya latihan, tiba-tiba ada bunyi tembakan menggunakan proyektil senapan angin dari arah utara. Sehingga kami panik dan lari berhamburan," ujarnya.

Albinus Seran menambahkan, saat yang lainnya dalam keadaan panik dan lari berhamburan, korban KAN sempat memberitahu bahwa dia kena tembak.

"Mengetahui hal ini, kami langsung memberitahukan kejadian tersebut ke kepolisian sektor (Polsek) Weliman," ucapnya.

Setelah mendapatkan laporan, Polsek Weliman langsung mendatangi tempat kejadian perkara.

"Saat itu juga, korban KAN langsung diantar pihak kepolisian ke Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun dan langsung ditangani," ungkapnya.

Namun takdir berkata lain. Korban KAN meninggal dunia setelah dirawat dua hari di RSUPP Betun.

"Tentunya kejadian ini sangat disayangkan. Kita harapkan pihak kepolisian segera mengungkapkan siapa pelaku di balik kejadian tersebut," harapnya.

Baca juga: Antisipasi Serangan Susulan KKB Pasca Penembakan Pesawat Asian One, Distrik Beoga Papua Siaga Satu

Berita Rekomendasi

Polisi Buru Pelaku

Polres Malaka memburu pelaku penembakan yang menewaskan pelajar SMP Loofoun Bone berinisial KAN (15) di Desa Bonetasea Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.

"Iya kita pasti akan menindaklanjuti kasus tersebut, kita sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan tentunya supaya masyarakat tahu bahwa kami tidak diam," ujar Kapolres Malaka, AKBP Rudi Junus Jacob Ledo kepada sejumlah wartawan ketika berkunjung ke rumah duka, KAN (15) di Desa Bonetasea, Senin (1/5/2023).

Menurutnya, semua kegiatan-kegiatan pelanggar hukum pasti akan ditindaklanjuti.

"Pelaku pasti akan kita buru karena tidak ada yang boleh berjalan bebas setelah melakukan satu perbuatan melanggar hukum. Kita akan tetap kejar pelaku penembakan tersebut," tegasnya.

Kapolres meminta pelaku penembakan segera menyerahkan diri.

"Sekali lagi kita pasti akan buru dan mengungkapkan siapa pelaku penembakan ini," tegasnya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas