Kasus Aisiah Tewas di Dasar Lift Bandara Kualanamu, Kerja Pengawas CCTV Dipertanyakan
Insiden lift di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara yang menewaskan seorang wanita menjadi sorotan.
Editor: Hendra Gunawan
Raja Hasibuan juga menuturkan bahwa sebelum lebaran dirinya membelikan baju untuk sang adik Asiyah Sinta Hasibuan.
"Sebelum lebaran aku belikan dua baju. Bajunya yang bagus dan bermerk," ungkap Raja Hasibuan, Minggu (30/4/2023).
Akan tetapi, baju yang dibelikan untuk Sinta ternyata kebesaran.
Kemudian, Asiyah pun membawa baju tersebut ke penjahit.
Pada lebaran kedua, kata Raja Hasibuan, sang adik masih memakai baju yang ia belikan ke rumah temannya.
"Lebaran kedua dia masih pakai baju yang ku belikan itu ke tempat temannya," ujarnya.
Saat itu, teman-teman Asiyah memuji korban, karena terlihat cantik mengenakan baju pemberian dari sang kakak.
"Waktu dipuji teman-temannya itu, dia bilang, ini dari abang ku," kata Raja.
Ternyata baju tersebut juga dikenakan oleh Asiyah saat dirinya ditemukan meninggal dunia di lift Bandara Kualanamu.
"Saat evakuasi jenazah, aku lihat baju yang dipakainya itu warna hitam. Itulah baju yang aku kasih sama dia," terang Raja.
Raja Hasibuan pun berharap kejadian yang menipa adiknya tersebut bisa diungkap secara transparan.
Ia menilai bahwa kejadian itu merupakan kelalaian dari pihak Bandara Kualanamu.
Dirinya juga merasa kehilangan adiknya akibat kejadian naas itu.
"Saya sangat sangat merasa kehilangan sekali. Mudah-mudahan lah dia di tempatkan oleh Tuhan di tempat yang paling terbaik dan diampuni dosanya," tuturnya. (Kompas.com/Tribunnews.com)