Pilotnya Tak Kunjung Dibebaskan, Susi Pudjiastuti: Kalau Disuruh Menyelamatkan Saya Minta Bom ke TNI
Susi Pudjiastuti marah besar karena pilot mereka Kapten Philips tak kunjung bisa dibebaskan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
Pilot Susi Air yang disandera akan dilepas jika NKRI mengakui dan membiarkan Papua menjadi merdeka.
Inilah pernyataan dari pihak KKB yang disampaikan Sebby Sambom, dikutip dari TribunPapua.com:
1. Semua penerbangan jalur masuk ke Kabupaten Nduga mulai sekarang disetop;
2. Roda pemerintahan Kabupaten Nduga sebelum alm YG berbeda dengan PJ sekarang, dalam hal ini setelah PJ Bupati dilantik banyak penangkapan masyarakat sipil, pengungsi, pemerkosaan terhadap mama di kebun, oleh TNI, Polri dll di ibu kota Kenyam;
3. Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Panglima Bridgen Egianus Kogoya;
4. TPNPB 36 KODAP se-tanah Papua segera bergerak;
5. Kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma tidak akan pernah kasih kembali atau kasih lepas pilot yang kami sandera ini, kecuali NKRI mengakui dan lepaskan kami dari negara kolonial Indonesia (Papua merdeka);
6. Sesuai sikap kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma bahwa, segala jenis pembangunan di tanah Ndugama kami sudah tolak resmi, apabila ada pembangunan di Ndugama apa lagi di distrik-distrik yang pengungsian, maka kami akan sapu bersih, dengan itu kami TPNPB lakukan sesuai sikap keputusan secara militer TPNPB;
7. Dan selama ini hampir 1 tahun Kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma sudah istirahat sekalian dalam Duka Nasional, dan mulai sekarang kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma sudah mulai lanjut perang sampai Papua merdeka.
(Tribunnews.com/Pondra Puger, Milani Resti) (TribunPapua/Calvin Louis Erari)