Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Biduan Dangdut Tega Buang Bayinya, Melahirkan di Kamar Mandi dan Potong Tali Pusar Sendiri

Motif pelaku tega membuang bayi yang merupakan darah dagingnya lantaran malu karena hamil dan melahirkan tanpa suami.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Motif Biduan Dangdut Tega Buang Bayinya, Melahirkan di Kamar Mandi dan Potong Tali Pusar Sendiri
Istimewa
Seorang Biduan Dangdut ditangkap usai buang jasad bayi di Pacitan. Terungkap motif sang biduan tega membuang bayinya. 

"Baru dua hari, bayi tersebut dibuang, ya di Tegalombo itu," paparnya.

Baca juga: Pelaku Pembuangan Bayi di Sungai Karanganyar Belum Terungkap, Diduga Tewas 3 Hari sebelum Ditemukan

Melahirkan Sendiri

Seorang penyanyi dangdut tega membuang bayi yang dikandungnya. Penyangi dangdut ini telah ditangkap usai kasus penemuan bayi heboh.

Kasus penemuan bayi menggemparkan Pacitan.

Belakangan, kasus tersebut akhirnya berhasil diungkap polisi.

Sosok pelaku pembuang bayi di Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan pada Sabtu 4 Mei 2023 lalu terungkap.

Satreskrim Polres Pacitan telah menangkap pelakunya.

Berita Rekomendasi

“Inisial pelaku SWK. Kerjanya ya itu sudah diketahui semuanya (artis dangdut). Kami tangkap dan sedang pendalaman ini,” ujar Kasatreskrim Polres Pacitan, Iptu Andreas Heksa, Jumat (9/6/2023).

Dia menjelaskan bahwa pelaku adalah seorang janda. Sehingga dia malu ketika hamil dan melahirkan karena tanpa suami.

Baca juga: Detik-detik Petugas Damkar Evakuasi Bayi dari Ibu yang Diduga ODGJ di Jakarta Pusat

“Motif pertama mungkin karena malu atau bagaimana, karena status pelaku janda. Jadi tidak ada suaminya,” kata Iptu Andreas kepada Tribun.

Sehingga, kata dia, pelaku melahirkan seorang diri di kamar mandi rumahnya yang berada di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Saat melahirkan pelaku melakukan sendiri.

“Tidak ada yang membantu sendiri sampai tali pusarnya pun dipotong Sendiri. Kemudian saking bingungnya, bayi tersebut dimasukkan ke dalam koper warna pink, baru 2 hari, Bayi tersebut dibuang. Ya di teglombo itu,” bebernya.

Sebelumnya, Warga Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, digegerkan penemuan jasad bayi yang telah membusuk.

Penemuannya di pinggir jalan alternatif Pacitan-Bandar. Jasad bayi di semak-semak gitu ditemukan. Sudah membusuk. Perkiraan bayi sudah meninggal dunia selama 5 harian.

Bayi ditemukan dengan dibungkus plastik biru. Di dalamnya ada baju kaos warna hitam bergambar reog.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas