Sosok Siswa SMP di Temanggung yang Bakar Sekolahnya karena Di-bully Teman, Bukan Anak Nakal
Berikut sosok iswa SMP di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang nekat membakar sekolahnya. Kepsek tegaskan R bukanlah anak yang nakal.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nuryanti
Warga yang melihat kobaran api langsung mendatangi TKP.
Saat itu, saksi mata mendapati R yang masih berada di lokasi.
Warga lantas menginterogasi hingga akhirnya R mengaku yang membakar sekolahnya.
R kemudian dibawa ke Polsek Pringsurat untuk dimintai keterangan.
Baca juga: Polda Jateng Minta Maaf karena Polres Temanggung Hadirkan Siswa Pembakar Sekolah saat Jumpa Pers
Motif pelaku
Kapolres Temanggung, AKBP Agus Puryadi menjelaskan, pihaknya berhasil mengamankan tidak lama setelah R membakar sekolahnya.
R diamankan saat berada di rumahnya.
Sementara motif R nekat membakar sekolahnya karena sakit hati.
"Motif karena sakit hati, (R) sering di-bully oleh teman-temannya. Termasuk oleh guru, siswa ini kurang diperhatikan.
Artinya ini subjektif dari perasaan si siswa," urai Agus, dikutip dari video konferensi pers Polres Temanggung.
R yang dihadirkan dalam konferensi pers Polres Temanggung mengakui perbuatannya.
"Karena kasus pem-bully-an teman-teman sama ada beberapa guru," kata R.
Baca juga: Siswa SMP di Temanggung Bakar Ruang Sekolah karena Kerap Dibully Teman & Guru, Berikut Pengakuannya
R lebih lanjut menguraikan bentuk aksi bully yang ia terima.
Satu contoh seperti dirinya diejek memakai nama orang tua R.
R juga mengaku pernah dikeroyok oleh teman-temannya.
"Atensi saya nggak dihargai (oleh guru), pernah disobek-sobek (tugas saya) di depan saya," tambah R.
R kini dijerat Pasal 187 Ayat 1 Huruf e KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
R tidak ditahan dan dikenakan wajib lapor ke Polres Temanggung.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com)