Ganjar Dicurhati Siswa soal Pungli Berkedok Infak, Gubernur Jateng Berang, Bagaimana Nasib Terlapor?
Tindakan tegas telah diambil terhadap Kepala Sekolah SMKN 1 Sale, Kabupaten Rembang, terkait tarikan atau pungli berkedok infak
Editor: Muhammad Zulfikar
"Bayar nggak sekolahnya, dua sekolah mengatakan tidak, hanya beli seragam. Its ok, beli seragam."
"Yang satu, nggak bayar tapi membayar gedung."
"Masak membayar sih? Infak pak," kata Ganjar usai acara.
Mendengar hal itu, Ganjar langsung mengambil tindakan tegas.
Ia mengatakan akan segera menyelesaikan persoalan itu secepatnya.
Ganjar akan langsung menelepon pihak sekolah, khususnya kepala sekolah.
"Jadi kelakuan sekolah yang mengatasnamakan atau mengganti dengan istilah lain, pungutan nggak, bayar nggak, dan diganti infak menurut saya sama saja."
"Nanti akan saya selesaikan setelah ini. Langsung saya telepon habis ini," tegasnya.
Baca juga: Terungkapnya Pungli Berkedok Infak di SMKN 1 Sale, Siswa Curhat ke Ganjar, Terkumpul Rp 300 Juta
Ganjar Bebastugaskan Kepala Sekolah
Tindakan tegas telah diambil terhadap Kepala Sekolah SMKN 1 Sale, Kabupaten Rembang, terkait tarikan atau pungli berkedok infak.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan Kepala Sekolah SMKN 1 Sale sudah dibebastugaskan dari jabatannya setelah terbukti menarik pungli dari siswa.
"Dia kita bebastugaskan. Kemudian kita melakukan pengecekan dan minta (uang tarikan) untuk dikembalikan," kata Ganjar di sela kunjungan di Kabupaten Sukoharjo, Selasa (11/7/2023) malam.
Ganjar tidak menduga temuan itu mencuat dan menjadi perhatian banyak orang. Bahkan video tentang dialog dengan siswa di Pendopo Kabupaten Rembang yang diunggah di akun media sosialnya diakses banyak orang.
"Saya juga tidak menduga obrolan itu ternyata diperhatikan oleh banyak orang, dua juta lebih tadi mengakses Instagram saya karena soal itu dan dia menceritakan kejadiannya di mana-mana," ujar Ganjar.