2 Hari Sebelum Jasadnya Ditemukan, RTA Korban Mutilasi di Sleman Sempat Unggah Video di Instagram
RTA, korban mutilasi di Sleman yang potongan tubuhnya ditemukan di Sungai Bedog, sempat mengunggah sebuah video sebelum dilaporkan hilang.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Endra Kurniawan
Diketahui, potongan tubuh yang pertama ditemukan di Sungai Bedog pada Rabu lalu, adalah potongan kaki sebatas mata kaki dan tangan bagian kiri.
"Yang sudah ada faktanya yang pertama ditemukan di TKP awal, kemudian kemarin kami susur kita dapatkan satu potongan kepala, kemudian beberapa potongan tubuh," bebernya.
"Kami masih mencari bagian tubuh lainnya," sambungnya.
Kronologi Potongan Tubuh Korban Ditemukan
Baca juga: Mahasiswa UMY Korban Mutilasi di Sleman Dikenal Baik dan Berprestasi Saat SMA: Ini Penuturan Gurunya
Potongan tubuh R ditemukan di sekitar Sungai Bedog perbatasan Kelurahan Bangunkerto dan Kelurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (12/7/2023).
Potongan tubuh R tepatnya ditemukan di bawah Jembatan Kelor.
Warga setempat, Purnomo, mengungkapkan potongan tubuh berupa dua kaki dan satu tangan itu awalnya ditemukan oleh anak-anak yang sedang memancing.
Anak-anak itu menemukan potongan tubuh pada Rabu sore, menjelang magrib.
Karena merasa ketakutan, mereka pun naik ke atas dan melaporkan ke warga soal temuan potongan tubuh.
"Mereka ketakutan, kemudian naik dan lapor ke warga kampung sebelah," ungkap Purnomo kepada TribunJogja.com, Rabu.
Penemuan potongan tubuh manusia di Sungai Bedog ini telah dibenarkan oleh Kapolsek Turi, AKP Arif Subajdo.
"Betul. Kami masih penanganan," ujar Arif, Rabu.
Mengetahui adanya laporan temuan potongan tubuh manusia, petugas kepolisian dibantu Tim SAR, melakukan penelusuran untuk mengetahui apakah ada penemuan baru.
Hasilnya, dari pencarian yang dilakukan pada Rabu malam, tim gabungan menemukan potongan tubuh manusia lainnya di semak-semak dekat lokasi pertama.
Setidaknya, pada Rabu malam, tim gabungan menemukan lima potongan tubuh manusia.
Yaitu, dua kaki dari batas mata kaki, tangan kiri sampai batas pergelangan tangan, lalu potongan tubuh manusia seperti pada bagian perut yang belum bisa diidentifikasi.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJogja.com/Miftahul Huda/Christi Mahatma Wardhani/Alifia Nuralita/Ahmad Syarifuddin/Neti Istimewa, BangkaPos.com/M Zulkodri)