Rebutan Lahan Sawah, Warga Bengkulu Lakukan Duel hingga Sebabkan Orang 3 Tewas dan 1 Kritis
Warga di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu terlibat duel maut, Senin (14/8/2023).
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Warga di Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu terlibat duel maut, Senin (14/8/2023).
Duel maut tersebut melibatkan empat orang dari dua keluarga.
Dua keluarga tersebut berduel di sawah di Desa Sebilo, Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Akibat perkelahian ini, Kakak Adik Jono-Dodi dan Kani tewas di lokasi kejadian. Sementara Iin kritis dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna.
Pemicu duel maut antara Kani - Iin warga Desa Batu Kuning yang merupakan ayah dan anak dengan Jono-Dodi (kakak adik) warga Desa Padang Mumpo diduga kuat karena permasalahan lama, saling klaim lahan persawahan.
Bahkan permasalahan ini sempat dimediasi namun gagal karena kedua keluarga keukeh dengan pendapatnya masing-masing.
Baca juga: Duel Maut di Rumah Kontrakan Menewaskan Seorang Pemuda, 7 Penghuni Lainnya Kabur
Warga Desa Batu Kuning Ardianto menerangkan, pemicu perkelahian berujung maut ini diduga masih faktor permasalahan lama, yaitu saling klaim lahan sawah.
"Kalau cerita-ceritanya permasalahan lama. Saling akui lahan persawahan tempat lokasi kejadian tersebut," kata Ardianto yang juga merupakan Kades Batu Kuning Terpilih yang letak desanya bertetanggaan dengan desa yang menjadi TKP duel maut antara dua keluarga ini.
Sepengetahuannya juga, lahan persawahan tersebut memang milik keluarga Kani warga Desa Batu Kuning. Namun, kata Jono persawahan tersebut sudah dijual oleh salah seorang keluarga Kani.
Kemudian, permasalahan tersebut dilanjutkan pembuktian dengan memanggil orang yang diduga menjual lahan tersebut.
Setelah dipanggil dan dipertemukan, keluarga Kani yang disebut-sebut sudah menjual lahan sawah itu membantah pernyataan Jono, dan mengaku tidak pernah menjual lahan sawah ke Jono.
"Kalau ceritanya sawah tersebut sudah dibeli oleh orang tua Jono dari salah satu saudara Kani. Setelah dipertemukan dengan saudara Kani yang disebut menjual lahan kepada keluarga Jono, saudara Kani ini menyatakan tidak pernah menjualnya. Nampaknya, saling tidak terima terjadilah perkelahian ini," jelas Ardianto.
Sementara itu, awal mula perkelahian berujung maut sampai saat ini belum diketahui. Lantaran, tidak ada saksi mata yang melihat kecuali Iin yang dalam kondisi kritis.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Fakta Baru Duel Maut Dua Lawan Dua di Bengkulu Selatan: Saling Klaim Lahan Sawah, Sempat Dimediasi