Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Pelecehan Tahanan Wanita di Makassar, Anggota DPR Minta Oknum Polisi Diberi Sanksi Berat

Tahanan wanita di Makassar dilecehkan oknum Polda Sulsel di dalam sel. Kasus ini mendapat sorotan dari Anggota Komisi III DPR RI bidang hukum dan HAM.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Kasus Pelecehan Tahanan Wanita di Makassar, Anggota DPR Minta Oknum Polisi Diberi Sanksi Berat
KOMPAS.com Nurwahidah/Tribunnews.com
Ilustrasi polisi dan pelecehan seksual. Oknum polisi sudah lecehkan korban berulang kali dan baru dilaporkan. 

Ulah tak terpuji kali ini dilaporkan dilakukan salah satu polisi yang bertugas Direktorat Tahti Polda Sulsel.

Inisial namanya yakni Briptu SA.

Briptu SA tega memaksa salah seorang tahanan perempuan berbuat oral seks.

Oral seks adalah hubungan dewasa 17 tahun ke atas menggunakan mulut, bibir, atau lidah.

Atas aksi tak terpuji tersebut, Propam Polda Sulsel kini diturunkan mendalami dugaan aksi oral seks kepada tahanan perempuan tersebut.

Adapun cerita memilukan Oknum Polisi Lecehkan Tahanan itu pertama kali diungkapkan seorang pemuda di Kota Makassar, berinisial HE (29).

Baca juga: Briptu SA yang Lecehkan Tahanan Wanita Tersenyum Saat Bertemu Korban, Pacar FM:Bikin Sakit Hati

HE mengaku belum lama ini menerima curhatan pacarnya inisial FM yang ditahan di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Sulsel.

Berita Rekomendasi

Sang kekasih kata HE, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum polisi berinisial Briptu SA.

Briptu SA adalah personel polisi yang bertugas di Direktorat Tahti Polda Sulsel.

HE mengatakan, dugaan pelecehan yang dialami FM terjadi beberapa pekan lalu saat dini hari jelang subuh.

"Korban dalam keadaan tidur di dalam sel, kemudian datang ini oknum (Briptu SA) memeluk dari belakang, sambil meremas payudara korban," kata HE kepada tribun, Selasa (15/8/2023) sore

Setelah itu, lanjut HE, SA yang diduga dalam kondisi mabuk karena bau minuman alkohol, membisiki SA untuk masuk ke toilet.

"Tapi ini korban menolak saat dibisiki itu masuk ke WC (toilet), disitu ini oknum membisiki lagi, bilang isap mi saja," ujarnya.

Oknum SA lanjut HE, lantas membuka resleting celananya dan memperlihatkan kemaluannya.

Baca juga: Briptu SA Diduga Mabuk dan Lecehkan Tahanan Wanita, Propam Polda Sulsel Lakukan Penyelidikan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas