Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Advent Pratama Meninggal saat Pendidikan di SPN Kemiling Keluarga Polisikan Pelatih ke Polda Lampung

Tak terima Advent Pratama meninggal saat ikuti pendidikan Bintara yang baru 3 minggu, keluarga tempuh jalur hukum polisikan pelatih ke Polda Lampung.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Advent Pratama Meninggal saat Pendidikan di SPN Kemiling Keluarga Polisikan Pelatih ke Polda Lampung
TribunLampung/Bayu Saputra/ist
Kolase foto Advent Pratama Telaumbanua (APT) siswa SPN Kemiling yang tewas diduga dianaiaya dan Rahmat Telaumbanua, paman korban bersama dengan Salatieli Daeli, selaku kuasa hukum melaporkan dugaan penganiayaan ke Polda Lampung. 

Salatieli Daeli, selaku kuasa hukum APT siswa SPN Kemiling mengatakan, siapapun yang melakukan kebohongan atau menutupi peristiwa suka ini harus diseret dan ditindak.

"Jadi yang datang ke Mapolda Lampung yakni adik kandung ayah korban atau paman yang membesarkan APT di Lampung Timur," kata Salatieli.

Ia mengatakan, pihaknya melaporkan oknum tersebut berdasarkan foto-foto dan rekam medik RS Bhayangkara.

"Kami laporkan adanya dugaan penganiayaan berat hingga menyebabkan meninggal dunia," kata Salatieli.

Ia mengatakan, pihaknya melaporkan semua yang terlibat dengan harapan kasus ini terang.

Ketua DPD Himni (Himpunan Masyarakat Nias Indonesia) ini mengatakan, pihaknya membawa bukti dalam laporan hari ini yakni foto-foto dan rekam medik.

Kolase foto Advent Pratama Telaumbanua (APT) siswa SPN Kemiling yang tewas diduga dianaiaya dan Rahmat Telaumbanua, paman korban bersama dengan Salatieli Daeli, selaku kuasa hukum melaporkan dugaan penganiayaan ke Polda Lampung.
Kolase foto Advent Pratama Telaumbanua (APT) siswa SPN Kemiling yang tewas diduga dianaiaya dan Rahmat Telaumbanua, paman korban bersama dengan Salatieli Daeli, selaku kuasa hukum melaporkan dugaan penganiayaan ke Polda Lampung. (TribunLampung/Bayu Saputra/ist)

Kapolda Lampung Janji Transparan

Sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, pihaknya akan berupaya transparan dengan kasus tersebut.

BERITA TERKAIT

Polisi mengajak pihak eksternal seperti Kompolnas dan Ombudsman hingga IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dalam mengungkap kasus tersebut.

Ia mengatakan, polisi akan melakukan proses pendalaman kasus siswa SPN Kemiling ini secara komprehensif agar diterima oleh masyarakat.

"Sehingga dapat dipertanggungjawabkan hasilnya, kami membuka ruang bagi masyarakat," kata Irjen Pol Helmy.

Ia mengatakan, pihak keluarga juga apabila memiliki informasi yang belum disampaikan, maka polisi membuka pintu seluas-luasnya untuk pengayaan dan upaya terang peristiwa ini," kata Irjen Pol Helmy.

Ia mengatakan, hasil autopsi juga belum disampaikan oleh pihak RS Adam Malik.

"Mari bersama-sama menunggu hasil autopsi tersebut, dan apapun hasil akan disampaikan kepada masyarakat," kata Irjen Pol Helmy.

Ia mengatakan, Polda Lampung dalam proses penyelidikan kami telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi rekan almarhum.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas