Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hotman Paris Bilang Idealnya RS Beri Uang Ganti Rugi Triliunan, Bos RS Sentosa Bogor Respon Begini

Deputi Perlindungan Khusus Anak Kemenppa, Nahar menilai ganti rugi tersebut harusnya berlandaskan pada kepentingan anak semata

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Hotman Paris Bilang Idealnya RS Beri Uang Ganti Rugi Triliunan, Bos RS Sentosa Bogor Respon Begini
kolase MetroTV
Dirut RS Sentosa Bogor, Margaretha Kurnia, Hotman Paris Hutapea dan Siti Mauliah saat tayangan Hotroom Metro TV, Kamis (31/8/2023). 

Pasalnya, tawaran tersebut dianggap tidak bisa menggantikan kepedihan dua ibu bayi tertukar selama satu tahun.

Terlebih pihak rumah sakit telah mengakui kelalaian pihaknya sehingga memicu kasus bayi tertukar terjadi.

Untuk diketahui, pihak RS Sentosa menawarkan dua bantuan kepada Siti Mauliah dan Dian terkait ganti rugi dari kasus bayi tertukar yang mereka alami.

Bantuan tersebut adalah bantuan kesehatan dan biaya pendidikan hingga sang bayi SMA.

Mendengar tawaran tersebut, Rusdy Ridho selaku pengacara Siti lantas menolaknya.

"Itu saya tolak, karena jaminan kesehatan kita sudah dapat dari BPJS sampai meninggal. Dan beasiswa pendidikan saya kira kalau sampai SMA, di pemerintahan Kabupaten Bogor itu memang gratis," kata Rusdy Ridho dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Hotroom Metro TV, Kamis (31/8/2023).

Guna mendapatkan haknya sebagai korban dari keteledoran pihak rumah sakit, keluarga korban bayi tertukar bakal menggugat RS Sentosa minggu depan.

Berita Rekomendasi

"Langkah kami minggu ini kami akan melakukan laporan kepolisian dan minggu depan kami akan mengusulkan gugatan perdata.

Kalau kerugian immateriil tidak bisa diuangkan apa yang sudah dialami ibu Siti satu tahun ini. Kami pasti akan menilai ganti ruginya memang yang layak didapatkan ibu Siti," ungkap Rusdy Ridho.

"Jelas pengelola rumah sakit, dokter jaga, perawatnya itu minimum harus ada. Ini tukar pikiran," timpal Hotman Paris.

Perlu diingatkan kembali, Siti Mauliah warga Ciseeng, Kabupaten Bogor melahirkan bayi laki-laki secara caesar di Rumah Sakit Sentosa pada 18 Juli 2022.

Ada juga Dian, warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor yang melakukan persalinan di hari tersebut.

Bayi Siti Mauliah lantas tertukar dengan anak Dian.

Selama satu tahun terakhir, Siti merawat anak kandung Dian dan sebaliknya.

Bayi tertukar di Bogor terbukti lewat hasil tes DNA dari Puslabfor Polri.

Atas kejadian ini pihak Siti Mauliah dan Dian memutuskan menggugat RS Sentosa. (Tribun Bogor/khairunnisa/Sanjaya Ardhi)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Berapa Ganti Rugi Ideal dari Rumah Sakit untuk Bayi Tertukar? Pihak Korban Sebut Nominal Fantastis

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas