Kapal Nelayan Banyuwangi Karam Saat Mendekati Pelabuhan, 4 Orang Tewas dan 3 Orang Hilang
Saat kejadian perahu yang mengangkut 27 nelayan mulai memasuki pintu masuk pelabuhan sepulang dari melaut sehingga 20 orang nelayan selamat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Aflahul Abidin
TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Empat orang nelayan dilaporkan tewas setelah perahu yang ditumpanginya tenggelam di perairan Pantai Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (6/9/2023) dini hari.
Empat nelayan yang tewas adalah Sukar (65), warga Purwoharjo; Marno (60), warga Muncar; Toso (55), warga Srono; dan Wakik (35), warga Kabupaten Jember.
Akibat kejadian itu 3 nelayan juga tidak diketahui nasibnya yakni Tolib (55), warga Bojonegoro; Dorik (60), warga Cluring, Banyuwangi; dan To (30), warga Purwoharjo.
Informasi yang diperoleh saat kejadian perahu yang mengangkut 27 nelayan mulai memasuki pintu masuk pelabuhan sepulang dari melaut.
Saat mulai masuk ke pintu masuk pelabuhan itu perahu tergulung ombak besar hingga terbalik.
Baca juga: Kronologi Kapal Tenggelam di Perairan Pulau Bokori hingga Nasib 19 Penumpang, Ada yang Masih Balita
Menurut Kapolsek Purwoharjo AKP Budi Hermawan mengatakan, perahu yang tenggelam berjenis slerek bernama Mekar Jaya.
Perahu itu milik warga setempat.
Para penumpangnya berupaya untuk menyelamatkan diri.
Sayangnya, tak semua nelayan berhasil selamat.
Pada awal-awal perahu tenggelam, hanya 20 nelayan yang berhasil menyelamatkan diri.
Kapolsek menambahkan, perahu yang terbalik saat ini masih berada di pinggiran pantai dan tim pencari saat berupaya untuk menemukan tiga nelayan yang hilang.
"Korban meninggal dunia dibawa ke kediaman masing-masing untuk dimakamkan," sambungnya.
Hingga berita ditulis, Pos Basarnas Banyuwangi menerjunkan tim untuk mencari keberadaan tiga nelayan hilang tenggelam.