Seorang Polisi Terluka saat Ricuh Demo Rempang, Terkena Lemparan Batu
Seorang anggota Propam Polresta Barelang, Aipda Supriadi alias Joker terluka saat kericuhan.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau berlangsuh ricuh, Senin (11/9/2023).
Seorang anggota Propam Polresta Barelang, Aipda Supriadi alias Joker terluka saat kericuhan.
Kepala Joker terkena lemparan batu dari pengunjuk rasa yang melempari kantor BP Batam saat mengorasikan kepastian lahan Rempang.
Dari video yang beredar, Aipda Supriadi harus dilarikan ke lokasi yang lebih aman agar bisa langsung diberikan perawatan.
Mengenakan pakaian lengkap Provos, Joker terlihat kesakitan sambil memegang kepalanya.
Kepalanya sudah diberikan perban untuk sementara.
Baca juga: Unjuk Rasa Kepastian Lahan di Rempang Ricuh, Massa Jebol Pagar Kantor BP Batam
Pantauan di lapangan, sejauh ini aksi massa pendemo mulai kondusif.
Hingga pukul 14.35 WIB, sejumlah warga terlihat masih berkumpul di depan kantor BP Batam.
Demo Soal Rempang Ricuh
Sebelumnya diberitakan, unjuk rasa menuntut kepastian lahan Rempang berlangsung ricuh.
Kericuhan mulai terjadi tatkala massa aksi melemparkan benda-benda ke arah halaman kantor BP Batam pada Senin (11/9/2023).
Ricuh semakin memanas setelah sesuatu yang diduga petasan dilemparkan ke mobil polisi yang berjaga di balik pagar Kantor BP Batam.
Asap merah menyebar ke segala arah dari petasan yang meledak tersebut.
Seketika, lemparan botol plastik pun berubah menjadi lemparan batu bata dan pipa.
Aparat kepolisian, Ditpam BP Batam, dan Satpol PP segera merapatkan barisan dengan tameng dan pentungan masing-masing.
Massa aksi juga sempat menjebol beberapa sisi pagar kantor BP Batam dan merangsek masuk melalui pagar yang rusak itu.
Di berbagai sisi, tampak bentrok antara aparat dengan massa aksi yang saling beradu.
Baca juga: Polisi Tahan 7 Tersangka Bentrok Rempang, Aliansi Pemude Melayu Ajukan Penangguhan Penahanan
Seorang petugas polisi pun mengalami luka di kepala yang diduga akibat lemparan batu yang terus terjadi intens.
Petugas tersebut dalam kondisi nyaris pingsan, dipapah oleh para petugas lainnya, masuk ke dalam gedung Marketing Center BP Batam.
Selain petugas yang terluka, lemparan batu pun membuat sebagian kaca-kaca jendela kantor BP Batam pecah.
Setelah massa aksi dipukul mundur sampai ke lampu merah Masjid Agung Batam, kondisi bundaran kantor BP Batam dipenuhi dengan sampah botol plastik, batu bata, dan benda-benda lainnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Aipda Supriadi Alias Joker Terkena Lemparan Batu saat Demo Rempang di BP Batam