Sosok Mahasiswi yang Akhiri Hidup di Bantul Diungkap Sepupu, Sering Curhat ke Adiknya
Tak menutup kemungkinan polisi akan datang ke rumah duka untuk melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan alat bukti
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunlampung/Hurri Agusto
Mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Yogyakarta mengakhiri hidupnya di kompleks gedung asrama putri kampus tempatnya berkuliah. Kabar terbaru, Selasa (3/10/2023), SMQF yang berumur 18 tahun itu sudah dimakamkan di Bandar Lampung.
Setelah kembali ke asrama, pagi harinya korban yang tidur di salah satu kamar di lantai empat.
Hingga akhirnya diketahui sudah jatuh ke bawah.
"Sebab pernah berkata pada rekannya kalau jatuh dari lantai empat mati apa tidak, sehingga dugaan korban bunuh diri karena depresi dengan lompat dari lantai empat dan membentur genting dan lantai konblok,"
Korban mengalami luka pada kepala bagian belakang, luka dalam, patah kaki kiri bagian bawah, lecet lecet pada kaki dan tangan.
(Tribunjogja.com/Tribunlampung/nei/Han/Hurri)
Berita Rekomendasi