Kata Terakhir MR, Bocah yang Tewas Disiksa Ibu Kandung, Merintih Kesakitan tapi Tak Digubris Pelaku
MR (13), remaja asal Desa Parigimulya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tewas di tangan ibu kandungnya, Nurhani (40).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
W pun membalas pukulan itu dengan menggunakan gergaji dan menyasar ke kepala korban.
Ia lalu berteriak memanggil anaknya, Nurhani.
Di sisi lain, korban saat itu berupaya kabur melarikan diri.
Namun, upaya itu tak berhasil lantaran Nurhani lebih dulu mengadang MR.
Korban yang saat itu sudah dalam kondisi terluka kembali mendapat penganiayaan, kali ini oleh ibunya.
"Ibu korban ini lalu menelepon adiknya atau paman korban berinisial S," urai Fahri.
S yang dihubungi Nurhani lantas mendatangi rumah W dan langsung mengikat MR.
MR yang sudah tak berdaya kemudian dibawa area dapur.
Sementara itu, Nurhani pergi keluar rumah untuk meminjam sepeda motor tetangganya.
Nurhani berniat hendak mengantar korban ke rumah mantan suaminya, namun hal itu urung dilakukan.
Dalam perjalanan, ia memutuskan untuk membuang korban yang saat itu masih dalam kondisi hidup ke saluran irigasi.
Hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di Sungai Bugis.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Handhika Rahman)