Sosok JA, Ayah di Malang Siksa dan Sekap Anak Selama 6 Bulan, Pernah Hampir Diusir Warga dari Desa
Terungkap sosok ayah di Malang yang aniaya anaknya selama 6 bulan. Selain ayah, ibu tiri dan saudara tiri korban terlibat kasus penganiayaan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
Kompol Danang Yudanto mengatakan setelah dievakuasi dari rumahnya, korban langsung dibawa ke RS Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk menjalani perawatan.
Proses visum dilakukan untuk mengetahui luka yang ada di tubuh korban.
"Saat korban dievakuasi, mengalami luka cukup parah. Ada retakan di tulang rusuk, tangan, kaki hingga kepala korban."
"Selain itu, korban juga mengalami luka bakar hingga luka sayat."
"Untuk hasil visum secara keseluruhan, kemungkinan baru akan keluar seminggu setelah proses visum," terangnya, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Sekujur Tubuh Penuh Luka, Bocah Cilik di Malang Berhasil Kabur dari Kamar Penyekapan
Kondisi korban sempat drop ketika dibawa ke rumah sakit, namun saat ini telah berangsur pulih.
"Kini, kondisinya sekarang semakin membaik. Fokus kami adalah, bagaimana memulihkan kesehatan korban."
"Dan tentunya, kami terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial P3AP2KB Kota Malang," sambungnya.
Sementara itu, tetangga korban, R (53) menjelaskan warga mengetahui D menjadi korban penganiayaan pada Senin malam.
"Jadi, saya diinformasikan dan dilapori oleh salah satu warga saya. Bahwa ada anak yang disekap dan disiksa," tuturnya.
R mengatakan di rumah tempat korban tinggal ada 8 orang termasuk ayah kandung dan ibu tirinya.
Menurutnya aksi penganiayaan yang dilakukan terhadap bocah 7 tahun itu sangat tidak manusiawi.
"Kalau air dari panci listrik itu sudah mendidih, korban disuruh memasukkan kedua tangannya ke dalam panci," bebernya.
(Tribunnews.com/Mohay) (SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan) (TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.