Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Transformasi Kesehatan di Boyolali, Poskes RT Buat Masyarakat Semakin Dekat dengan Layanan Kesehatan

Adanya Pokses RT membuat masyarakat lebih dekat dengan layanan kesehatan. Poskes RT bisa dibilang merupakan transformasi kesehatan di Boyolali.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nuryanti
zoom-in Transformasi Kesehatan di Boyolali, Poskes RT Buat Masyarakat Semakin Dekat dengan Layanan Kesehatan
Istimewa
Petugas Pos Kesehatan (Poskes) RT di Dukuh Pandananan, Rt 08. RW 02 Desa Denggungan, Banyudono, Boyolali melakukan pemeriksaan kepada anggota karang taruna Mudipakarya. Poskes RT bisa dibilang merupakan transformasi kesehatan di Boyolali. 

Solusinya yakni dengan datang turun ke lapangan, atau ikut nimbrung ketika rapat karang taruna atau pertemuan rapat bapak-bapak.

Inovasi di Boyolali, Desa Support Penuh

Poskes RT bisa dibilang merupakan sebuah transformasi kesehatan yang ada di Kabupaten Boyolali.

Adanya Poskes ini didukung dengan terbitnya Surat Edaran Bupati Boyolali No.800/02569/4.2 Tahun 2021 tentang Pembentukan Pos Kesehatan Rukun Tetangga (Posyandu Smart and Helathy) di Kabupaten Boyolali.

Poskes RT mengintegrasikan berbagai upaya pencegahan masalah kesehatan yang ada di masyarakat selama ini pada tingkat wilayah terbawah yaitu Rukun Tetangga (RT).

Semua elemen masyarakat menjadi fokusnya, mulai dari balita, anak, remaja, usia bapak atau ibu usia produktif, hingga lansia.

Upaya pencegahan yang selama ini ada di tingkat desa atau dusun, diintegrasikan dan dilaksanakan di tingkat RT agar pelayanan kesehatan dasar bisa dinikmati semua masyarakat.

Berita Rekomendasi

Pihak Desa berkomitmen untuk mendukung upaya preventif masalah kesehatan.

Sebelum ada Poskes, Desa Denggungan memiliki tujuh posyandu yang tersebar di 11 RT dan juga satu yang dilaksanakan di tingkat Desa.

Setelah adanya Poskes RT, per RT saat ini memiliki pos-pos kesehatan. Masing-masing RT-nya pun di beri bantuan alat untuk pemantauan kesehatan.

"Dulu memang ada Posyandu, tapi itu tidak per RT. Umumnya Posyandu diikuti warga dari dua RT," kata Rina Oktarina, Bidan desa Denggungan.

Rina menuturkan, dengan adanya Poskes ini masyarakat lebih mau melakukan pemantauan kesehatan.

"Peserta Poskes saat ini lebih banyak dibanding dengan Posyandu dulu. Kalau dulu mungkin karena ada dari warga lain beda RT, mungkin sungkan tapi sekarang kan yang memeriksa sesama warga sendiri, lebih akrab," kata Rina.

"Ketika pemeriksaan di lingkup terkecil di tingkat RT, besar kemungkinan tetangga akan hafal dengan kondisi kesehatan warga yang lain," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas