Motor Masuk Got dan Menabrak Jalan Beton di Bali, 2 Orang Tewas
Karena benturan yang sangat keras, kedua korban bersama sepeda motornya terpental dan mengalami benturan pada kepala
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali I Wayan Eri Gunarta
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Dua orang tewas dalam kecelakaan tunggal di di simpang tiga Jalan Raya Banjar Bada, Desa Buahan Kaja, Payangan, Gianyar menuju Kecamatan Kintamani, Bangli, Rabu (8/11/2023) sekitar pukul 23.00 Wita.
Informasi dihimpun Tribun Bali, korban dalam peristiwa ini ialah, Kadek Yoga Adi Saputra (20) asal Banjar Dinas Pasek, Desa Kubu Tambahan, Buleleng.
Sementara temannya tidak membawa identitas dan jenazah korban dititipkan di RSU Payangan.
Kecelakaan bermula saat kendaraan Honda Beat nomor polisi 3603 UBK yang dikendarai para korban datang dari arah Kintamani menuju ke Desa Buahan Kaja.
Baca juga: Populer Regional: Perawat Ejek Korban Kecelakaan - Viral Penampakan Monumen Jokowi
Diduga kehilangan kendali, sepeda motor tersebut masuk got dan menabrak jalan beton menuju ke sawah.
Karena benturan yang sangat keras, kedua korban bersama sepeda motornya terpental dan mengalami benturan pada kepala.
Diduga karena luka keras di bagian kepala, kedua korban pun tak tertolong. Pihak kepolisian pun telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Korban meninggal dibawa ke RSU Payangan," ujar seorang anggota kepolisian.
Kasatlantas Polres Gianyar, AKP Anton Suherman mengatakan, kecelakaan tersebut diduga out of control (OC).
Di mana kawasan TKP merupakan jalur sepi, dengan aspal yang relatif mulus.
"Kedua orang, pengendara dan yang dibonceng meninggal dunia. Jalur sepi, jalan kering dan mulus,serta cuaca saat itu cerah. Kecelakaan diduga karena OC. Kedua korban sudah dibawa ke RSU Payangan," ujar AKP Suherman.
Seorang warga Buahan Kaja, I Ketut Dana Wirawan mengatakan, jalur di kawasan TKP memang rawan kecelakaan.
Hal itu karena jalan yang sepi, aspal bagus, serta pandangan yang bebas. Karena itu, tak sedikit pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi saat melintas di sana.
Karena hal tersebut pula, kata Dana, setiap ada kecelakaan, para korbannya selalu mengalami luka yang cukup fatal dan meninggal dunia.
"Jalur sepi, jalan mulus sampai tembus ke Kintamani, jadi kebanyakan yang ngebut. Daerah di sana memang sering ada kecelakaan. Bahkan banyak yang fatal," ujarnya.
Sebagai warga, Dana pun mengimbau pengendara agar tidak terlena dengan kondisi jalan.
Sebab terkadang ada hewan yang menyeberang jalan, dan hal itu biasanya menyebabkan pengendara terkejut lalu kehilangan kondali atas kendaraannya.
"Harus tetap hati-hati, karena bisa saja pas ngebut ada hewan nyebrang. Jadi cukup rawan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Motor Masuk Got dan Tabrak Beton, Dua Pemuda Tewas di Payangan