8 Anggota Polisi Geledah Rumah Warga Tanpa Alasan yang jelas, Korban: Tak Boleh Telpon Siapapun
Tanpa alasan yang jelas, rumah Akbar digeledah sejumlah oknum polisi yang ngaku dari Polda Sulsel, Selasa (14/11/2023) malam.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Setelah melakukan penggeledahan, oknum tersebut lantas meminta KTP dan sejumlah berkas lainnya.
"Akhirnya berkas yang diminta diperlihatkan dan mereka bilang, salah orang. Bukan orangnya ini," terangnya
Usai kejadian, Akbar lalu melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan perumahan.
Pasalnya, ia heran tak ada pihak keamanan yang ikut mendampingi saat proses penggeledahan.
"Danrunya bilang, dia mendampingi, tapi disuruh sembunyi di depan, di tanah kosong," ujarnya.
Saat bertanya soal surat tugas, pihak pengamanan pun, tak diperlihatkan.
"Saya tanya lagi, mana surat tugasnya pak itu polisi, jawabannya security, mereka tidak diperlihatkan, alasannya karena privasi, yang diperlihatkan, hanya map yang berlogo kepolisian dan katanya orang dari polda," imbuhnya.
Atas kejadian ini, Akbar pun akan melapor ke Propam Polda Sulsel.
Namun kata dia, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Polda Sulsel terkait kebenaran penggeledahan semalam.
"Saya juga masih tunggu rekaman CCTV dari pihak estate. Biar bisa check nomor polisinya mobil yang dipakai semalam," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Ngaku dari Polda Sulsel, 8 Oknum Polisi Geledah Rumah Warga di Royal Sentraland Maros