Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Guru yang Digerebek Warga Tetap Mengajar, Dinas Sebut Harus Masuk walau Malu, Sudah Dapat Gaji

Dua guru digerebek warga saat berduaan di dalam sebuah rumah kosong di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Keduanya sudah kembali mengajar.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Oknum Guru yang Digerebek Warga Tetap Mengajar, Dinas Sebut Harus Masuk walau Malu, Sudah Dapat Gaji
Kolase Tribunnews.com
Tangkap layar viral video dua guru kena gerebek warga di Majalengka - Keduanya sudah kembali mengajar. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua guru digerebek warga saat berduaan di dalam sebuah rumah kosong di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Video penggerebekan oknum guru berinisial WA dan UI menjadi viral di media sosial.

Keduanya merupakan tenaga pengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Majalengka, Jawa Barat.

WA dan UI juga berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Meski penggerebakan viral di media sosial, keduanya tetap mengajar seperti biasa.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah IX Jawa Barat, Dewi Nurhulaela.

Baca juga: Guru SMK di Majalengka yang Kepergok Selingkuh Kini Kembali Mengajar, KCD Pendidikan: Konsekuensi

Dewi mengatakan, dua oknum guru itu bahkan kembali mengajar sehari setelah terjadinya penggerebekan.

BERITA TERKAIT

Padahal, saat itu, pihaknya menugaskan kepala sekolah untuk memanggil, membina, dan meminta keterangan kepada dua guru tersebut.

"Keesokan harinya mereka sudah ke sekolah lagi. Bahkan, kemarin juga kami mengecek, dan mereka ada di sekolah," kata Dewi, Selasa (14/11/2023), dilansir TribunJabar.id.

Ia menjelaskan, tidak ada pilihan lain untuk kedua oknum guru tersebut selain mengajar.

Meski kemungkinan malu, namun kedua oknum guru tersebut harus tetap menjalankan kewajibannya sebagai tenaga pengajar.

"Sekarang mereka mau tidak mau, malu atau tidak, harus tetap masuk."

"Karena sesuai konsekuensinya masih berstatus guru, dan mendapat hak gajinya," ungkap Dewi.

Dewi juga menyebut, para siswa juga menanti mendapatkan hak pelayanan mengajar dari guru tersebut.

Sementara itu, terkait pemberian sanksi, Dewi mengatakan, hal itu menjadi kewenangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Saat ini, kata dia, berkas pemeriksaan terhadap dua oknum guru itu telah diserahkan ke Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Viral Video Detik-detik Sepasang Guru SMK Digerebek Warga di Rumah Kosong di Majalengka, Disoraki Warga
Viral Video Detik-detik Sepasang Guru SMK Digerebek Warga di Rumah Kosong di Majalengka, Disoraki Warga (Kolase Instagram @info.negri)

Nantinya, berkas itu akan ditindaklanjuti Dinas Pendidikan bersama BKD.

"Kalau mekanismenya, dari BKD akan dilaporkan ke tim sidang kode etik untuk diputuskan hukumannya seperti apa," ungkap dia.

Karenanya, Dewi belum dapat menyampaikan jenis sanksi apa yang diberikan kepada dua oknum guru yang berstatus PNS tersebut.

Kronologi Penggerebekan

Juru Bicara SMK Negeri 1 Pasalah, Sutrisno mengatakan, saat penggerebekan, kedua oknum guru itu tak memiliki jadwal mengajar lantaran siswa mereka sedang melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

"Saat itu, mereka (WA dan IU) keluar dengan izin dari guru piket sekitar pukul 10 pagi," katanya, dilansir TribunJabar.id.

Baca juga: Sosok Dua Guru yang Digerebek Warga di Majalengka, Bekerja Satu Sekolah, Sama-sama Sudah Berkeluarga

Adapun penggerebekan terjadi pada Rabu (8/11/2023) sekira pukul 11.20 WIB, setelah warga memberikan informasi kepada sekolah.

"Ketika digerebek, pria sudah berpakaian lengkap, sementara wanita meminta waktu untuk mengenakan pakaian terlebih dahulu," jelas Sutrisno.

Menurut Sutrisno, kedua oknum guru itu masing-masing sudah memiliki keluarga.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Ahmad Imam Baehaqi/Hilda Rubiah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas