Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Resah Banyak Pengemis & Pengamen di Demak, 9 Pengemis Gelandangan dan Orang Telantar Diamankan

Sebanyak 9 Pengemis Gelandangan dan Orang Telantar (PGOT) diamankan saat razia di wilayah Demak.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Resah Banyak Pengemis & Pengamen di Demak, 9 Pengemis Gelandangan dan Orang Telantar Diamankan
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
Dinas Sosial P2PA Kabupaten Demak bersama Satpol PP dan TNI Polri melakukan pembinaan setelah kegiatan Razia PGOT (Pengemis Gelandangan dan Orang Telantar) di wilayah Demak Kota, Selasa (28/11/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Sebanyak 9 Pengemis Gelandangan dan Orang Telantar (PGOT) diamankan saat razia yang dilakukan Dinas Sosial P2PA Kabupaten Demak bersama Satpol PP dan TNI serta Polrir di wilayah Demak Kota, Selasa (28/11/2023).

Kepala DinsosP2PA Kabupaten Demak diwakili oleh Kabid Penyuluh Sosial Targunawan, mengatakan kegiatan ini masih gencar dilakukan dalam rangka melaksanakan Program Bidang Rehabilitasi Sosial Tahun 2023.

"Lampu merah atau traffic light, area pertokoan dan rumah makan serta pasar tradisional yang ada di sekitaran Demak Kota menjadi lokasi sasaran razia PGOT," kata Targunawan kepada Tribunjateng, Selasa (28/11/2023).

Targunawan menjelaskan selain agenda rutin, razia ini juga dilakukan karena adanya keluhan dari masyarakat Demak yang merasa resah dengan adanya para pengemis dan juga pengamen.

Baca juga: Petugas Imigrasi Amankan 2 Warga Pakistan yang Jadi Pengemis di Jakarta Pusat

"Dan PGOT yang terjaring akan dibawa ke Rumpelsos guna pendataan serta tindakan pembinaan lebih lanjut," ungkapnya.

Sementara itu Kapolsek Demak Kota Ipda Rudi Tri Sayogo memerintahkan 2 personelnya untuk mengawal, mendampingi dan juga mengamankan jalannya razia PGOT.

"Dengan adanya kehadiran Polri dalam kegiatan razia tersebut, diharapkan dapat menciptakan keamanan dan juga kelancaran kegiatan razia tersebut," ucap Kapolsek Demak Kota.

Berita Rekomendasi

Rudi juga menjelaskan bahwa sinergitas yang telah terjalin antara TNI-Polri dengan DinsosP2PA Kabupaten Demak dan Satpol PP selama ini akan selalu dijaga, guna terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Selain tidak bekerja sebagai pengamen ataupun pengemis pagi, selain itu juga mengganggu keamanan dan kenyamanan warga masyarakat yang lain. Karena disinyalir ada yang memaksa memintai uang," ujarnya.

WNA Mengemis di Jakarta

Sementara itu petugas dari Imigrasi Jakarta Pusat (Jakpus) mengamankan dua warga negara asing atau WNA yang ketahuan mengemis di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dua WNA itu berasal dari Pakistan.

Baca juga: Polisi Amankan 2 Remaja Penganiaya dan Perampas Uang Pengemis Disabilitas di Siantar

Petugas imigrasi langsung mengamankan dua warga Pakistan itu setelah mendapatkan laporan dari warga.

Laporan masyarakat pun terbukti, kedua pria berinisial NMA dan HAS itu diamankan.

"Kantor Imigrasi Jakarta Pusat mendapatkan Informasi dari masyarakat bahwa terdapat dua warga negara asing yang sedang meminta–minta di kawasan Kemayoran."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas