Ratusan Pengungsi Rohingya Kembali Terdampar di Aceh: Kami Lihat Negara Lain, Kami Singgah
Rombongan mereka lari dari Bangladesh dikarenakan ketidaknyamanan di negeri tersebut.
Editor: Erik S
![Ratusan Pengungsi Rohingya Kembali Terdampar di Aceh: Kami Lihat Negara Lain, Kami Singgah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/seratusan-pengungsi-rohingya-terdampar-di-pantai-batu-hitam-jurong.jpg)
"Atas nama masyarakat Gampong Ie Meulee khususnya kami menolak keberadaan orang Rohingya. Apabila pihak yang berwenang tidak mengambil langkah penanganannya, maka kami akan memaksa mereka naik ke kapalnya kembali," kata Keuchik Gampong Ie Meulee, Dofa Fadhil.
Iya menjelaskan, pihak berwenang dapat mengambil langkah yang tepat dan cepat dalam menangani persoalan Rohingya.
Baca juga: Ribuan Pengungsi Rohingya di Aceh Ternyata Berasal dari Kamp Penampungan Cox’s Bazar Bangladesh
Karena masyarakat Sabang sendiri sedang mengalami tekanan ekonomi akibat inflasi, jadi jangan tambahkan persoalan baru.
"Pihak berwenang diminta segera tangani persoalan ini kalau tidak masyarakat sendiri yang beraksi dengan memaksa menaiki kembali mereka ke kapal.
Karena ekonomi masyarakat sendiri tak menentu akibat inflasi, jadi jangan ditambah persoalan ini lagi," jelasnya.
Sebagai manusia, lanjut Dofa, secara kemanusiaan semua kasian, namun hal seperti ini tidak boleh dibiarkan.
Masyarakat yang melihat memberikan bantuan makanan dan pakaian layak sesuai kemampuannya.
Baca juga: Warga Aceh Gelar Aksi Tolak Rohingya: Masyarakat Lokal Lebih Butuh Bantuan Pemerintah
"Memang sebagai manusia kita semua melihat mereka kasihan dan masyarakat pun membantu sekedarnya baik dalam bentuk makanan maupun pakaian layak pakai.
Akan tetapi pihak berwenang harus cepat mengurus orang-orang Rohingya ini," pintanya.
Sementara itu, dari pihak yang berwenang belum ada keputusan terkait tindak lanjut apakah tetap di Sabang atau akan di kirim keluar Sabang.
Penulis: Aulia Prasetya
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Cerita Rohingya Terdampar di Sabang, Harus Bayar Baru Boleh Naik Kapal, Ada 6 Kapal Lagi di Laut
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.