Viral Pria Palak Karyawan di Medan, Minta Uang dan Jatah Es Krim, Korban Resign Meski Berakhir Damai
Sebuah video yang merekam cekcok antara seorang pria pemalak dengan karyawan wanita kedai es krim di Kota Medan menjadi viral di media sosial.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Sri Juliati
Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Irwanta Sembiring.
"Sudah berdamai di kantor polisi kemarin. Korban tidak mau membuat laporan padahal sudah kita arahkan," kata AKP Irwanta Sembiring, Sabtu (9/12/2023).
Baca juga: Viral Celetukan Penumpang Pelita Air, Ngaku Bawa Tas Berisi Bom ke Pramugari, Pelaku Terancam Dibui
Dia menjelaskan, Diansyah diamankan sehari setelah kejadian, tepatnya pada Jumat (8/12/2023).
Namun karena korban memilih berdamai, sehingga preman tersebut hanya dibina kemudian akan dipulangkan.
"Keduanya sudah bersepakat berdamai. Pelaku sudah diberikan peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," tutup Irwanta.
Korban pilih resign
Setelah berakhir damai, KN justru mengundurkan diri secara tiba-tiba setelah manajemen dan pelaku sepakat berdamai di Polsek Delitua.
KN memilih resign pada Sabtu (9/12/2023) siang, padahal KN sendiri baru bekerja sebulan lebih.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Toko Xin Xue di Jalan Karya Jaya, Muhammad Fajar (19).
Pihaknya pun tidak mengetahui apa alasan korban keluar secara tiba-tiba.
"Semalam sudah berdamai. Yang memviralkan mengundurkan diri tanpa alasan. Mungkin ketakutan atau apa," ungkap Fajar, Sabtu (9/12/2023).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Karyawan Toko Es Krim yang Rekam Preman Minta Uang Rp 150 Ribu Mengundurkan Diri, Diduga Ketakutan.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, Tribun-Medan.com/Fredy Santoso, Istiqomah Kaloko)