Remaja Putri Berusia 18 Tahun di Ambon Ditemukan Tewas, Sebelumnya Sempat Pamit Temui Teman Prianya
Berdasarkan hasil visum diduga remaja itu korban penganiayaan hingga tewas ditandai patah pada rahang gigi bagian atas hingga ke tulang hidung
Editor: Eko Sutriyanto
Ipda Janete Luhukay menambahkan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat berpamitan dari orangtua untuk menemui teman lelakinya berinisial A di rumahnya.
"Orangtua korban mengaku anaknya keluar dari rumah hari Kamis kemarin untuk menemui temannya A dan setelah itu tidak ada lagi komunikasi dengan korban hingga ia ditemukan tewas," kata Janete.
Korban Pembunuhan
Berdasarkan hasil visum diduga remaja itu korban penganiayaan hingga tewas.
Ini ditunjukkan adanya patah pada rahang gigi bagian atas hingga ke tulang hidung akibat penganiayaan.
“Disampaikan oleh dokter bahwa mayat tersebut mengalami patah pada bagian rahang gigi bagian atas akibat penganiayaan,” kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Janete Luhukay.
Bagian tubuh lainnnya dari area leher hingga kaki korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Kemudian, bagian punggung hingga bagian belakang betis kaki juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Hanya pada bagian wajah korban tampak sudah dalam keadaan hancur terlihat banyaknya belatung dan tampak pada wajah korban setelah di lakukan pembersian belatung oleh Tim Kamar Jenazah, tampak bekas patah pada area rahang gigi bagian atas hingga ke tulang hidung,” terangnya.
Lanjutnya, pihak dokter juga menyampaikan bahwa estimasi kematian korban sudah lebih dari dua hari.
“Terlihat dari posisi TKP penemuan berada di atas tanah sehingga sangat cepat untuk proses pembusukan terjadi, adanya belatung pada daerah wajah korban,” imbuhnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Mayat Perempuan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Arbes Ternyata jadi Korban Penganiayaan