Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Cikalongwetan Bandung Barat Tewas Tersambar Petir Saat Salat di Ruang Musala Rumah

Korban meninggal dunia tersambar petir itu karena terlihat pada bagian ruangan yang berasap dan seperti terbakar dan keluarga menganggap itu musibah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga Cikalongwetan Bandung Barat Tewas Tersambar Petir Saat Salat di Ruang Musala Rumah
dadwagon.com
Ilustrasi petir -  Jajang (50), warga Kampung Sukarasa RT 03 RW 02, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat tewas tersambar petir, Minggu (7/1/2024) sore 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jajang (50), warga Kampung Sukarasa RT 03 RW 02, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat tewas tersambar petir, Minggu (7/1/2024) sore.

Jajang ditemukan pertama kali oleh istrinya, Teti Herawati (43) dengan kondisi korban sudah tidak bernyawa.

Camat Cikalongwetan, Dadang A Sapardan mengatakan, kejadian tersebut itu bermula saat korban sedang melaksanakan salat ashar di ruangan musala rumahnya.

Lalu terdengar suara petir yang menyambar ke ruangan tersebut.

"Kemudian istri korban mencium bau terbakar dari arah musala dan setelah dicek korban tergeletak yang diduga sudah meninggal dunia di lokasi tempat salat," ujarnya saat dihubungi, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Saiful Tewas Diduga akibat Tersambar Petir, Keluarga Tolak Jenazah Diautopsi

Korban meninggal dunia tersambar petir itu karena terlihat pada bagian ruangan yang berasap dan seperti terbakar.

Berita Rekomendasi

Pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

"Atas kejadian tersebut (tersambar petir), korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan saat ini sudah dimakamkan," kata Dadang.

Sementara sambaran petir juga mengenai, warga Desa Wangunjaya yang terkena sambaran petir saat dirinya tengah duduk menghangatkan badan di depan perapian sembari asyik mendengarkan siaran radio.

Petir tiba-tiba menyambar antena radio dan membakar bagian belakang tubuh Diding yang membuatnya langsung tergeletak tak sadarkan diri.

Pihak keluarga yang menyadari Diding terkapar, langsung melarikannya ke RSUD Cikalongwetan untuk mendapat pertolongan medis.

Kapolsek Cikalongwetan, AKP Undi Kurnia membenarkan adanya dua warga yang tersambar petir saat turun hujan deras hingga satu orang di antaranya meninggal dunia tersebut.

 "Di daerah Wangunjaya ada korban (tersambar petir), meninggal satu orang dan satu lagi dirawat di rumah sakit," kata Undi.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pria di Cikalong Wetan Tewas Tersambar Petir saat Salat Ashar di Musala, Istri Cium Bau Terbakar

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas