Sejumlah Warga Blitar Hidup dari Kepompong Ulat Jati, Dijual Ratusan Ribu per Kilogram
Sejumlah warga Blitar mengais rupiah dengan mengumpulkan entung atau kepompong ulat jati di Hutan Jati Lodoyo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Biasanya, kata Supiah, sudah ada pemesan entung jati saat memasuki musim hujan.
Pemesan mengolah entung jati untuk lauk makan.
"Kalau dijual harga satu kilogram entung jati mencapai Rp 100.000 sampai Rp 125.000. Tapi carinya harus telaten, harus jongkok membuka-buka daun jati yang jatuh di tanah," ujarnya.
Entung jati sembunyi di sela-sela lipatan daun jati kering yang jatuh di tanah. Warga harus mengais daun jati lalu membolak-balik untuk mencari entung jati.
Misidi (60), juga warga Wonotirto rela meninggalkan sementara pekerjaan sebagai buruh tani untuk ikut mencari entung di Hutan Jati Lodoyo.
Mulai pagi hingga menjelang sore, bapak tiga anak itu bisa mendapatkan satu kilogram entung.
"Kalau dijual, harga entung jati lebih Rp 100.000 per kilogramnya. Biasanya, entung jati dimasak oseng atau digoreng untuk lauk makan," kata Misidi.
Menurutnya, momen mencari entung jati tidak lama. Biasanya, dalam waktu seminggu, kondisi entung jati sudah kopong.
"Sekarang, warga Wonotirto mencari entung jati di Lodoyo. Karena hutan jati di wilayah Wonotirto, sekarang sudah ganti tanaman tebu," katanya.
Wiwik (39), warga Desa Bumiayu, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, juga mencari entung di Hutan Jati Lodoyo, Kecamatan Sutojayan.
Baca juga: Dianggap Tak Lazim, Anak SD Bawa Bekal Ulat Sagu, Ternyata Nilai Gizinya Tinggi
Jarak rumah Wiwik ke Hutan Jati Lodoyo sekitar 20 kilometer. Ia naik sepeda motor untuk mencari entung di Hutan Jati Lodoyo, Kecamatan Sutojayan.
"Saya sudah dua hari ini cari entung di sini (Hutan Jati Lodoyo). Kemarin hanya dapat setengah kilogram. Entungnya saya jual, sudah ada yang pesan. Harga per kilonya lebih Rp 100.000," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Berburu Entung di Hutan Jati Lodoyo Blitar, Warga Panen Cuan: Harga Jual Rp 125.000 Per Kg