Pria di Landak Kalbar Ditemukan Tewas di Hutan, Bagian Kepalanya Terpisah, Polisi Buru Pelaku
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban terdapat luka bacokan serius pada kepala bagian belakang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LANDAK - SL (55), warga Dusun Sidik Ladangan, Desa Gombang, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat ditemukan tewas, Sabtu (9/3/2024).
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban terdapat luka bacokan serius pada kepala bagian belakang.
Posisi korban dalam keadaan terlungkup miring ke kanan, bagian tempurung kepala belakang sudah terpisah.
Selanjutnya warga langsung memberitahukan kepada kepala desa setempat dan ke pihak kepolisian.
Baca juga: Akhir Tragis Satu Keluarga, Kembali ke Apartemen Setelah 2 Tahun, 4 Orang Tewas Lompat dari Rooftop
"Sedangkan bagian tempurung kepala belakang yang sudah hangus dibakar di lokasi pondok sekitar 100 meter dari TKP," kata Kapolsek Sengah Temila Ipda Yulius Kartono.
Ipda Yulius Kartono menambahkan terduga pelaku pria berinisial SS (29).
SS sehari-harinya memang hidup di hutan sekitar Sidik Pale.
Hingga berita ini diunggah, terduga pelaku belum juga ditemukan.
"Kepada personel Polsek Sengah Temila agar mengungkap pelaku pembunuhan serta Unit Reskrim berkoordinasi dengan Polres Landak," tegasnya.
Kronologis Korban Ditemukan Tewas
Ipda Yulius Kartono mengungkap kejadian bermula pada Jumat (8/3/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Berdasarkan keterangan istri korban, korban SL saat itu berangkat dari rumah sendirian dengan membawa parang dan pisau penoreh getah untuk menoreh pohon karet di kebun karet sekitar dua kilometer dari rumahnya.
Selanjutnya sekitar jam 10.00 WIB korban kembali pulang ke rumah.
"Sekitar pukul 14.00 WIB korban pergi lagi ke kebun dengan membawa parang, jare, senter dan alat menoreh karet untuk mengambil torehan karetnya," ungkap Ipda Yulius Kartono dalam keterangannya.
Baca juga: Sudah Transfer Rp 20 Juta Tak juga Dikenalkan Wanita LC, AA Tewas Dibunuh Teman Pakai Seblak Beracun
Karena korban pada sore harinya belum kunjung pulang, sang istri pun merasa khawatir.
Sang istri kemudian menyuruh anak korban untuk mencari ayahnya.
Sekitar pukul 17.30 sampai 19.00 WIB dilakukan pencarian korban di areal kebun karet dan sekitarnya namun belum ditemukan.
"Selanjutnya anak korban pulang serta mengajak warga untuk membantu mencari bapaknya. Sekitar pukul 21.00 WIB dilakukan pencarian kembali dengan cara berpencar dalam pencariannya, sekitar pukul 01.00 WIB korban ditemukan di dekat pohon durian di daerah Pahayaman," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS : Ayah di Landak Ditemukan Meninggal Dunia di Hutan dengan Kepala Tidak Lengkap