3 Bocah Jadi Korban Pengeroyokan dan Perundungan, Diminta Makan Buah Kecubung yang Berujung Fatal
Korban harus ditangani tim medis Gerak Cepat dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, termasuk Satpol PP
Editor: Eko Sutriyanto
Dari 10 orang yang dikenal ada 6 orang yakni Toleng, Vigo, Dimas, Jun, Daud, dan Adam.
Setelah datang, tiga korban ini dipaksa untuk menenggak minuman keras.
Tiga korban saat itu sempat menolak.
Namun, bersedia menuruti kemauan pelaku setelah badan korban disudut api dari bara rokok.
Niat para korban saat itu menuruti kemauan pelaku agar tidak terlalu lama disiksa dan bisa segera pergi dari tempat tersebut.
Namun, setiap kali menolak minuman keras selalu dihajar.
"Korban akhirnya baru dilepas Senin dini hari pukul setengah satu," ungkap Suroto.
Korban saat itu keluar warung dalam kondisi sudah mabuk berat.
Mereka berhalusinasi di jalan.
Orangtua korban mengetahui anaknya dicekoki miras sempat tak terima.
Pelaku sempat dilaporkan di Polsek Pabean Cantikan. Sampai akhirnya laporan berlanjut hingga ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Namun, entah mengapa sebabnya korban saat hendak dilakukan visum tiba-tiba menolak.
Korban beralasan ingin menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan, mengingat keluarga korban dan keluarga pelaku saling mengenal.
"Orang tua korban serta pelaku Sudah mediasi dengan didampingi Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan Ketua RT dan RW.
Berdasarkan kesepakatan bersama dengan membuat surat pernyataan bahwa korban sudat tidak menuntut dan pelaku tidak akan mengulangi lagi," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Warga Krembangan Geger, Tiga Remaja di Surabaya Dianiaya Lalu Dicekoki Miras dan Kecubung