Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menantu jadi Pelaku Order Fiktif Takjil Masjid Zayed, Mertua Minta Proses Hukum Tetap Dilanjutkan

Pria di Solo, Jawa Tengah, berinisial E ditangkap setelah melakukan penipuan pesanan makanan berbuka puasa di Masjid Raya Sheikh Zayed.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Menantu jadi Pelaku Order Fiktif Takjil Masjid Zayed, Mertua Minta Proses Hukum Tetap Dilanjutkan
Istimewa
Masjid Syeikh Zayed Solo. Polresta Solo telah mengamankan pelaku prank takjil berinidial E yang telah menipu 2 pengusaha catering dengan total kerugian mencapai Rp 960 juta. 

"Oleh kerena itu, kedua korban pada percaya, dan merampungkan pesanan makanan dan takjil tersebut. Untuk kulakan bahan baku sendiri, korban sampai berutang. Mengingat jumlah porsi yang cukup banyak," lanjutnya.

Buat Chat Palsu

Pelaku berinisial E sempat kabur ke Ngawi, Jawa Timur setelah kasusnya dilaporkan ke Polresta Solo.

Pelaku kemudian ditangkap dan menjalani sejumlah pemeriksaan.

Modus yang digunakan E untuk melakukan penipuan yakni menunjukkan pesan WhatsApp seolah berkomunikasi dengan pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed.

Baca juga: Diduga 45 Orang Jadi Korban Penipuan Showroom Mobil Eks Taksi Deka Reset di Bekasi

Pesan tersebut kemudian ditunjukkan ke dua korban.

Lantaran saling kenal, kedua korban tidak menaruh curiga dengan perbuatan pelaku.

Kompol Ismanto Yuwono, mengatakan total kerugian yang dialami dua pengusaha catering mencapai Rp960 juta.

Berita Rekomendasi

E merekayasa pesanan takjil berasal dari pengurus Masjid Raya Sheikh Zayed selama bulan puasa.

Setiap hari, kedua pengusaha catering mengirimkan 800 porsi makanan untuk buka puasa jamaah Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Korban sudah kulakan. Akhirnya, untuk menutup malu, dia menyampaikan kepada pihak Zayed itu sodakoh dari hamba Allah."

"Dan korbannya atas nama Slamet dan Supodo yang merupakan mertuanya sendiri," lanjutnya.

Akibat perbuatannya, E dapat dijerat pasal penipuan, 378 KUHP.

"Sementara kita masih lanjut. Korban kan dua, kalau korban mau (damai), tapi kan pihak Slamet orang luar," tukasnya.

Menurut Ismanto, kasus penipuan ini cukup unik lantaran pelaku tak memperoleh keuntungan dari aksinya.

Baca juga: Gibran Soroti Order Fiktif Makanan Sahur di Masjid Sheikh Zayed, Pengusaha Catering Rugi Rp1 Miliar

Pengakuan Korban

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas