Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Desa Larang Beri Bantuan Langsung Kepada Keluarga Bocah Lapar di Bogor, Ini Alasannya

Kepala desa beralasan pemberian bantuan secara langsung kepada keluarga bocah viral kelaparan bisa menyebabkan kecemburan sosial.

Editor: Erik S
zoom-in Kepala Desa Larang Beri Bantuan Langsung Kepada Keluarga Bocah Lapar di Bogor, Ini Alasannya
TikTok @ahmadsaugi31
Sebuah video memperlihatkan anak bernama Gibran menangis kelaparan dan meminta makan kepada ibunya di Kabupaten Bogor, beredar viral di media sosial. 

Di samping itu, Tenny Ramdhani mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setelah ramai jadi perbincangan di media sosial.

Ia pun langsung mengunjungi kediaman keluarga Gibran untuk melihat kondisi sang anak dan memberikan support khususnya kepada ayah dari Gibran yang saat itu ada di rumah.

"Kami memberikan dukungan moril, motivasi kepada bapak Hamzah. Kemudian membawa bantuan baik berupa makanan maupun juga family kit dan lain-lain," terangnya.

Tenny Rhamdani memaparkan, setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, keluarga tersebut langsung didaftarkan ke dalam DTKS dan juga BPJS Kesehatan.

Baca juga: Sosok Gibran, Bocah 6 Tahun asal Bogor Nangis Minta Makan, Ingin Masuk Pesantren

Ia mengatakan, langkah tersebut diambil untuk jangka panjang dalam memberikan kesejahteraan bagi keluarga yang bersangkutan.

"Alhamdulillah BPJSnya sudah terdaftar, sudah didaftarkan DTKS dan sudah menjdi bagian dari keluarga penerima bantuan secara berkelanjutan," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan langkah berikutnya adalah akan terus berkomunikasi dengan Dinsos Kabupaten Bogor dalam untuk memberikan perhatian terhadap Gibran.

Berita Rekomendasi

Begitupun dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana (DP3A2PKB) untuk memberikan pendampingan lanjutan.

"Di mana di situ ada bidang yang membidangi perlindungan anak. Bidang tersebut kami mohon diusulkan untuk mendampingi anak-anak ini supaya bisa diberikan pendekatan pendampingan bagaimana menguatkan mental-mental mereka sehingga mereka tidak mengalami trauma," katanya.

Meski begitu, ia mengatakan selama ini Gibran yang seringkali ditinggalkan orang tuanya itu selalu diperhatikan oleh para tetangga.

"Mereka sangat perhatian, karena mereka tau pak Hamzah itu pulangnya tidak tentu, jadi mereka sering memberikan makanan," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bocah Lapar di Bojonggede Tak Terima Bantuan Pemerintah, Kades Kini Larang Beri Donasi: Saya Tutup

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas