Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologis Gadis Cirebon Ditemukan Tewas Terikat di Sungai Tegalgubug, Keluarga Ungkap Fakta

Indah Fitriani (22), gadis asal Cirebon ditemukan tewas di sungai Tegalgubug, Minggu (5/5/2024).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kronologis Gadis Cirebon Ditemukan Tewas Terikat di Sungai Tegalgubug, Keluarga Ungkap Fakta
Tribunjabar.id/ Eki Yulianto
Foto Indah Fitriani, gadis yang ditemukan meninggal dunia di sungai wilayah Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon pada Minggu (5/5/2024) 

Dengan penuh kesedihan, Siti pun lalu memberi informasi tersebut kepada Ibunda Indah, Badriah (53).

Di situ, kesedihan pecah lantaran anak yang sedang berjuang mencari nafkah di Kabupaten Majalengka justru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Dari rumah sakit, saya langsung bawa jasad Indah untuk langsung dimakamkan malam itu juga (Selasa)," ujarnya.

Siti menambahkan, bahwa Indah memang cenderung memiliki sifat pendiam.

Namun jika ada masalah, Indah selalu bercerita.

"Sekarang mah semoga Indah ditempatkan di sisi Allah SWT dan jika memang Indah jadi korban pembunuhan, pelakunya cepat ketangkap dan dihukum seberat-beratnya," ucap Siti.

Sementara itu, sahabat korban, Salsa (22) menceritakan bahwa Indah dikenal sebagai sosok yang baik hati.

Berita Rekomendasi

Selama setahun bersahabat dengan Indah Fitriani, Salsa merasakan kebaikan hati Indah yang selalu siap membantu.
"Indah selalu baik padaku," ujar Salsa kepada media, pada Kamis (9/5/2024).

Meskipun begitu, Salsa mengakui bahwa Indah cenderung tertutup tentang kehidupan pribadinya.

Namun, saat bersama teman-temannya, Indah selalu menunjukkan sisi ceria dan ramahnya.

"Saya tahu bahwa Indah adalah orang yang agak tertutup, dia tidak pernah banyak bercerita tentang dirinya. Tapi ketika bersama, dia selalu ceria," ucapnya.

Salsa juga menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Indah di kosan Indah.

Saat itu, Salsa mengembalikan barang yang dipinjamnya dan tanpa disangka, itu adalah pertemuan terakhir mereka.

"Pertemuan terakhir kami adalah ketika saya mengembalikan magic com yang saya pinjam."

"Saya meletakkannya di depan pintu dan pulang. Setelah itu, kami tidak berkomunikasi lagi."

"Ketika saya mencoba menghubunginya Minggu lalu untuk urusan pekerjaan, hp-nya sudah tidak aktif," jelas dia.

(Tribuncirebon.com/ Eki Yulianto)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas