Imigran di Cisarua Bogor Sering Buat Warga Kesal: Hidup Jorok dan Berbuat Semaunya
Kasie Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Kelurahan Cisarua Indra Sutrisna mengatakan Imigran kerap membuat masalah dan masyarakat lokal setempat pun kesal.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Para imigran di Kalurahan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kerap mengganggu kenyamanan warga lokal.
Kasie Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Kelurahan Cisarua Indra Sutrisna mengatakan Imigran kerap membuat masalah dan masyarakat lokal setempat pun kesal.
“Misal, mereka menjadikan malam jadi siang. Itu mereka melek. Lalu hiburan di vila misalkan. Bermain musik dengan volume yang besar. Kalau siang mereka malah tidur. Susah diatur,” kata Indra kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (13/6/2024).
Baca juga: Riset: Jerman Lebih Takut Imigran Dibanding Perubahan Iklim
Tidak hanya itu, Imigran kerap marah jika ditegur agar menjaga lingkungan terutama soal sampah.
Imigran sama sekali tidak pernah membayar iuran sampah di lingkungannya.
“Selain itu juga mereka hidupnya jorok. Buang sampah aja sulit untuk diaturnya. Padahal kita tekankan kepada yang punya kontrakan kelola sendiri sampah. Imigran ini juga tidak membayar iuran. Ketika kita tegur malah mereka malah,” jelasnya.
Imigran di kawasan ini juga pernah tercatat melakukan tindakan kriminal yakni pencurian.
Kata Indra, Imigran ini mencuri di kawasan Pasar Cisarua dan menjadi bulan-bulanan warga sekitar.
“Pernah beberapa waktu lalu kan mereka malah berbuat semaunya kaya gitu (mencuri),” tambahnya.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Kelurahan Cisarua Kabupaten Bogor dipilih menjadi desa binaan Imigrasi dari Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Bogor.
Desa Binaan Imigrasi dihadirkan di sini sebagai wadah agar masyarakat setempat paham mengenai keimigrasi serta kehadiran warga negara asing (WNA) atau Imigran.
Warga setempat bisa langsung mengadukan keluhan mengenai Imigran ini via whatsapp ke Imigrasi Bogor.
Baca juga: Penolakan Rohingya Meluas di Media Sosial, Ratusan Imigran Terkatung-katung di Banda Aceh
Dengan adanya Desa Binaan Imigrasi ini, keluhan masyarakat bisa langsung diatasi oleh Kantor Imigrasi Bogor.
“Kita berharapnya seperti itu, kita mengadu via WA dan langsung ditindak lanjuti oleh petugas Imigrasinya,” tambahnya.