Ketua Panitia Lentera Festival Pakai Uang Tiket untuk Pribadi, Dapat Dijerat Pasal Penipuan
Muhammad Dian Permana telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penggelapan dan penipuan yang berujung kericuhan penonton.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Ia menjelaskan Mahakarya Equipment bukan satu-satunya vendor dalam konser ini.
Seluruh vendor juga dirugikan karena pihak panitia baru membayar 30 persen biaya sewa.
"Kita pun sama statusnya sama artis, kita pun baru di-DP 30 persen. Itu di H-1 dia minta waktu, di hari H minta waktu lagi di jam 12 siang, terus minta waktu lagi di jam 6 sore sebelum si artis naik," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi mengatakan, ada tiga kasus yang sedang ditangani yakni kerugian vendor, kerugian penonton hingga aksi pengrusakan.
Baca juga: Panggung Konser Dibakar, Guyon Waton Jelaskan Duduk Perkara, Panitia Tak Profesional
"Jadi sambil proses penggelapan dana oleh panitia ini berjalan, penyelidikan untuk hal berikutnya juga berjalan, serta tim opsnal juga bergerak, jadi semua beriringan," jelasnya, Senin (24/6/2024), dikutip dari TribunTangerang.com.
Ketua panitia yang membawa kabur uang konser masih diburu.
"Polisi sudah bergerak melakukan penyelidikan, karena tindakan ketua panitia seperti itu kan malah merepotkan acara yang telah berjalan, sehingga terjadi seperti ini," ucapnya.
Kronologi Konser Ricuh
Ketua panitia yang bernama Muhammad Dian Permana Angga (27) dilaporkan panitia lain atas dugaan penggelapan uang.
"Laporannya semalam terkait penipuan dan penggelapan. Tinggal menunggu waktu, sedang dicari," sambungnya.
Baca juga: Di Tangerang Panggung Konser Dibakar, Ifan Seventeen Emosi Melihatnya
AKP Ucu Nuryandi mengatakan konser seharusnya dimulai pukul 19.00 WIB.
Namun, pada pukul 19.15 WIB, area panggung masih gelap tanpa kehadiran pembawa acara hingga pengisi acara.
"Peristiwa berawal dari keriuhan penonton yang kesal acara tidak kunjung dimulai, sehingga mereka berteriak menagih kepada panitia," ucapnya.
Penonton yang kecewa terus berteriak hingga suasana tak terkendali.
"Kerusuhan ini terjadi mulai sekitar jam 19.00 WIB, karena penonton masih ada yang nagih-nagih kalau mereka hadir di lokasi itu membayar tiket baik secara online ataupun offline."