Penasihat Kapolri Sebut Kesaksian Dede soal Rekayasa Kasus Vina Melempem dan Lemah, Kenapa?
Penasihat Kapolri Aryanto Sutadi pun menanggapi munculnya saksi baru di kasus Vina Cirebon bernama Dede, menurut dia kesaksian itu masih melempem.
Editor: Theresia Felisiani
"Kalau itu memang benar, satu dia (Rudiana) melanggar kode etik, dua melakukan tindak pidana, dan ketiga melanggar disiplin," sambung dia.
Jika benar, kata dia, pelanggaran pidana itu nanti bukan berarti pemecatan dan sebagainya, pasti juga pada pemeriksaan sebagai pelaku pidana seperti orang biasa.
Nantinya juga akan disidangkan lagi untuk menghukum dia sesuai pelanggaran pidananya.
"Kalau seandainya PK-nya kalah, itu jelas dia (Rudiana) diduga memang ikut terlibat melanggar aturan atau melanggar pidana," ungkap Aryanto Sutadi.
Baca juga: Eks Wakapolri Yakini Terjadi Salah Tangkap Sejak Awal, Sebut Pembunuh Vina-Eky Adalah Mafia
Fenomena Baik
Eks Kabareskrim Susno Duadji turut mengomentari kemunculan saksi Dede setelah kehebohan kasus Vina Cirebon ini berjalan sekian lama.
Susno menyebut hal ini merupakan fenomena yang bagus.
"Ini fenomena bagus ya, kita ambil manfaatnya. Karena kalau kita menggali sendiri kita kan tidak berada di TKP, tidak mengalami, tidak melihat langsung kejadian yang sebenarnya," kata Susno Duadji.
Namun kata Susno, munculnya keterangan Dede ini masih perlu diuji, begitu pun keterangan saksi lainnya.
Yaitu diuji denga alat bukti, karena saksi yang sudah disumpah pun di pengadilan belum tentu benar.
"Apakah Dede yang benar ?, apakah Pak Rudiana yang benar ?, apakah Pasren yang benar ?, atau yang lain yang benar ?. Mana yang benar tentu kita uji dengan alat bukti yang lain, dan alat bukti yang mujarab itu adalah scientific crime investigation," kata Susno Duadji.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul "Cuma Tuduhan" Penasihat Kapolri Nilai Cerita Dede Melempem, Ini Penentu Nasib Rudiana Sebenarnya,