Kuasa Hukum Sebut Aep Diminta Seorang Politisi untuk Ubah Keterangan: Dia Menolak, Ada Rekamannya
Kuasa Hukum Aep, Pitra Romadoni menyebut kliennya sempat dibujuk seorang politisi untuk mengubah keterangan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
Adapun Rudiana, kata Aep, bertanya terkait peristiwa tewasnya Vina dan Eky.
Kala itu, Aep mengaku tahu para pelaku yang menyebabkan Vina dan Eky tewas.
"Bapak almarhum Eky menanyakan ke saya, kamu tahu semalam ada kejadian ribut-ribut di sini?"
"Saya spontan bilang ya saya tahu, Pak. Terus kamu tahu pelaku-pelakunya? Ya saya tahu, Pak," bebernya.
Setelahnya, Aep mengaku sempat diberi nomor kontak dari Iptu Rudiana untuk memberikan informasi jika para pelaku tengah berkumpul.
Dia kemudian menghubungi Iptu Rudiana setelah mengetahui para pelaku berkumpul di dekat tempat kerjanya.
Lantas para pelaku itu langsung ditangkap di hari yang sama ketika Aep melapor ke Iptu Rudiana.
"Sudah begitu dia (ayah Eky) kasih nomor HP, dia bilang kabari saya ya kalau anak-anaknya pada nongkrong."
"Saya bilang, iya Pak. Hari itu juga sore sekitar jam 5, saya kabari Om Rudi (para pelaku berkumpul)."
"Ya, di depan bengkel saya (lokasi penangkapan), di tempat tongkrongan itu," tandasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Yohanes Liestyo Poerwoto/Milani Resti Dilanggi)