Baju Adatnya Dipakai Jokowi Tapi Sultan Kutai Kartanegara Tak Diundang ke IKN, Berikut Profilnya
Sultan Kutai tidak merasa kecewa dan tetap melaksanaan upacara peringatan Kemerdekaan RI bersama Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Ia menggantikan ayahandanya , Aji Muhammad Salehuddin II yang meninggal dunia pada 5 Agustus 2018.
Sultan Aji Muhammad Arifin dilahirkan di Wassenaar, Provinsi Zuid-Holand Belanda pada 09 Februari 1951 dari pasangan Aji Muhammad Salehuddin dan Ratu Permaisuri Aji Ratu Aida Gelar Aji Ratu Putro Inderaningrat Binti Adji Raden Ario Amidjoyo Bin Adji Pangeran Mangkunegara Bin Sultan Adji Muhammad Sulaiman.
Anak ke 2 dan putra pertama dari Sultan Aji Muhammad Salehuddin I dan dari Aji Ratu Aida " Ratu Permaisuri Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ".
Ia memiliki saudara di antaranya YM Hj. Adji Nurul Koewanto Gelar Adji Putri Praboe, KDYMM H. Adji Muhammad Arifin Praboe Gelar Adji Pangeran Adipati Praboe Anum Surya Adiningrat Gelar KDYMM Sultan Adji Muhammad Arifin, YM Hj. Adji Mulyati Kardani Praboe Gelar Aji Putri Mahadewi, YM H. Adji Muhammad Khairuddin Praboe, YM H. Adji Ali Zain Faisal Praboe.
Selain itu, saudaranya yang lain adalah YM Hj. Adji Zainar Rachmawati Praboe, YM Hj. Adji Soraya Praboe, YM H. Adji Mahmoed Praboe, YM Hj. Adji Mardiana Praboe dan YM Hj. Adji Indah Praboe.
Jokowi Memakai Baju Kustin
Peringatan detik detik proklamasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur telah selesai dilakukan, Sabtu, (17/8/2024).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para pejabat lainnya kompak mengenakan baju adat daerah. Begitu juga dengan para tamu undangan yang hadir.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi kompak mengenakan pakaian adat Nusantara.
Pakaian adat tersebut terinspirasi dari Baju Adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura atau Baju Kustim.
Baju Kustim adalah salah satu pakaian yang mempunyai kasta tertinggi di Kesultanan Kutai Kartanegara. Istilah "Kustim" berasal dari kata "Kustin" yang berarti "kebesaran".
Baju Kustim ini hanya digunakan oleh Aji Sultan dan para pangeran serta kakak perempuan Aji Sultan, isteri-isteri pangeran.
Baju ini dipergunakan sultan pada saat upacara penting pada masa Kesultanan Kutai Kartanegara dan pada saat upacara Erau sebagai upacara terbesar dan termegah yang diselenggarakan di Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura.
Usai upacara peringatan HUT ke-79 RI Presiden kembali membagi-bagikan sepeda kepada tujuh orang yang dinilai mendapatkan predikat busana terbaik
Salah satu pemenang baju adat terbaik tahun ini adalah Istri dari Ketua DPD La Nyalla Mattalitti.
Para pemenang dinilai berhasil memadukan elemen tradisional dengan yang kontemporer. Selain istri La Nyalla Mattalitti enam orang lainnya juga mendapatkan sepeda. Diantaranya yakni: Dona Candra Ginting, Muaiffah Yuliana, Abi Manyuarliandito, Lilis Suryani, Edi Sofyan, drg. Uswatun.