Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Usut 12 Kucing Mati Mendadak di Malang, Badan Kaku Mata Melotot, Sengaja Diberi Racun Potas?

Diduga sengaja diracun potasium, 12 kucing di Kota Malang mati mendadak, gejalanya sama yakni badan kaku serta mata melotot, Polisi turun tangan.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Polisi Usut 12 Kucing Mati Mendadak di Malang, Badan Kaku Mata Melotot, Sengaja Diberi Racun Potas?
istimewa
Ilustrasi garis polisi dan kucing. Diduga sengaja diracun dengan potasium, 12 kucing di Kota Malang mati mendadak, gejalanya sama yakni badan kaku serta mata melotot, Polisi turun tangan. 

Hingga kini, pelaku yang telah meracuni kucing-kucing tersebut masih belum diketahui.

"Setahu saya, selama ini warga di sini tidak pernah mempermasalahkan keberadaan kucing-kucing yang berkeliaran. Mangkanya, masih belum tahu siapa pelakunya," tambahnya.

 

Polisi Ikut Usut

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto menuturkan bahwa telah berkoordinasi dengan Polsek Sukun untuk menindaklanjuti hal tersebut.

"Terkait hal itu, kami akan segera berkoordinasi dengan Polsek Sukun," pungkasnya.

 

Fakta Racun Potasium

Dilansir laman resmi CDC, potasium Sianida melepaskan gas hidrogen sianida, zat kimia sangat beracun yang mengandung zat asfiksia. Saat zat itu masuk ke tubuh, kemampuan tubuh mengolah oksigen akan terganggu dan berakibat fatal.

Berita Rekomendasi

Potasium sianida atau Kalium sianida berbentuk butiran padat menyerupai kristal.

Gas hidrogen sianida yang dilepaskan potasium sianida memiliki bau mirip almond pait yang khas. Beberapa orang ada yang menggambarkan baunya sepertu sepatu tua yang apek, tapi ada juga yang tidak dapat mendeteksi aromanya.

 

Kasus Serupa, 22 Kucing Mati Misterius di Tanjung Priok: Kejang-kejang dan Keluarkan Air Seni

Sebanyak 21 kucing mati mendadak di wilayah RW 05, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ketua RW 05 Sunter Agung, Nurus Shobah menyebut fenomena misterius tersebut sudah terjadi hampir dua pekan belakangan.

"Ada kurang lebih mati mendadak secara berkala 10 harian," ujar Nurus, Rabu(12/7).

Baca juga: Sosok NY, Bapak Kos Pemakan 10 Kucing di Semarang, Sering Buat Onar, Mengaku Imam Mahdi

Kucing yang mati tersebut kata Nurus tersebar di beberapa wilayah, yakni RT 012, RT 015, RT 011, RT 001, dan RT 006. Nurus merinci, dari jumlah tersebut sebanyak 12 ekor kucing yang mati terdapat di RT 012, 4 ekor mati di RT 001, 3 ekor mati di RT 011, 1 ekor di RT 015, dan 1 ekor mati di RT 006.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas