Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukungan Infrastruktur yang Baik Berperan Wujudkan Ketahanan dan Kemandirian Pangan

Sumber daya yang dimiliki Indonesia menjadi modal besar yang akan membawa Indonesia menjadi negara makmur.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
zoom-in Dukungan Infrastruktur yang Baik Berperan Wujudkan Ketahanan dan Kemandirian Pangan
Tribunnews/Eko Sutriyanto
Founder Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation), Jerry Hermawan Lo mengatakan, sumber daya yang dimiliki Indonesia menjadi modal besar yang akan membawa Indonesia menjadi negara makmur.  

Bos JHL Group ini mengatakan, dirinya bersyukur banyak pengusaha yang menghubungi dan tertarik untuk ikut serta dalam program mencetak 1.000 sarjana pertanian.

"Bahkan, beberapa dari mereka ingin lahannya dikelola untuk bisa mendukung program ini,” ujarnya.

Dukungan investor juga menjadi salah satu kunci ketahanan dan kemandirian pangan.

Jerry mengajak masyarakat mecela pengusaha atau investor.

Berdasarkan pengalamannya, banyak orang desa menolak hadirnya pengusaha karena dianggap akan mengambil sumber daya alam yang ada. 

"Mereka (warga. red) belum mengerti. (Pengusaha) Jangan disalahkan mereka. Ajak bicara diskusi. Tanyakan apakah bapak ibu punya uang Rp500 ribu, kalau ada sini masukin ke kantong saya, tentu akan menolak padahal pengusaga datang membawa uang bermiliar-miliar bahkan ratusan miliar yang menunjukkan kepercayaan pada warga," katanya,

Jerry Hermawan Lo berpendapat, keterlibatan investor benar-benar sangat dibutuhkan untuk membantu mengelola lahan-lahan yang ada di berbagai daerah. 

Berita Rekomendasi

Dengan begitu, masyarakat di daerah pun memiliki kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan dari pemanfaatan lahan di bidang pertanian dan perkebunan.

Sementara itu, nota Kesepahaman (MoU) ditandatangani YMPK bersama pimpinan dari jaringan supermarket Grand Lucky, Angke Jaya Resto, Seven Kingdoms Resto - Pluit, Babah Ramu Resto, Aroma Resto, JHL Solitaire Resto, Episode Hotel, dan klub sepak bola Dewa United – yang dapurnya rutin menyiapkan masakan untuk 300 orang. 

MoU diteken di kebun sayur yang dikelola YMPK bersama para petani di Pakancilan, Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (21/9).

”Kerja sama dengan para tenant ini sangat diperlukan, agar sayuran segar yang dihasilkan para petani bisa terserap. Dengan begitu, simbiosis mutualisme antara penyedia dan pembeli sayuran pasca panen dapat terjamin,” ujar Ketua Dewan Pembina YMPK Jerry Hermawan Lo

MoU ditandatangani terkait kerja sama jual beli sayuran segar produk petani Megamendung oleh para pengelola resto, supermarket, hotel, dan klub sepak bola tersebut.

Yang unik dari kerja sama ini, pihak YMPK menyerahkan ke para tenant untuk menentukan sendiri harga pembelian sayuran segar yang diproduksi para petani.

”Tentu, kita berharap, harga yang ditetapkan oleh para tenant segendang seirama dengan komitmen untuk mendukung sukses program mencetak 1.000 sarjana pertanian dan peternakan selama lima tahun,” kata Jerry.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas