Populer Regional: 9 Polisi Diperiksa soal 7 Mayat di Kali Bekasi, Viral 4 Orang Tewas Tertabrak KA
Berita populer regional selama 24 jam terakhir, 9 polisi diperiksa terkait 7 mayat di Kali Bekasi hingga viral 4 orang tewas tertabrak kereta api.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Sembilan polisi diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya terkait penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi.
Mereka terlibat dalam pembubaran massa yang diduga pelaku tawuran.
Saat kejadian, sembilan polisi itu tengah melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian, dekat Kali Bekasi.
Berita populer lainnya, viral kisah tragis empat orang tewas tertabrak kereta api di Kabupaten Karawang.
Dari empat korban tewas itu, dua di antaranya merupakan anak-anak, sedangkan dua lainnya orang dewasa.
Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (24/9/2024), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. 9 Polisi Diperiksa Terkait 7 Mayat di Kali Bekasi
Kasus penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2024), masih terus bergulir.
Terbaru, sebanyak sembilan polisi diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya (Propam PMJ).
"Sampai dengan saat ini yang diperiksa itu ada sembilan anggota Patroli Presisi Polres Metro Bekasi Kota," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin (23/9/2024).
Baca juga: Polisi Bidik Sejumlah Akun IG Diduga Kelompok Tawuran Terkait Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
Sembilan polisi itu terlibat dalam pembubaran massa yang diduga pelaku tawuran.
Adapun lokasinya di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Meteng, Kecamatan Rawalumbu.
2. Awal Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, 2 Jasad Berdempetan
Suci (42) orang yang pertama kali menemukan mayat di Kali Bekasi, Jatiasih, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2024), memberikan kesaksiannya.
Suci mengatakan, ia memang rutin beraktivitas di pinggir kali tersebut untuk memberi makan kucing-kucing.
Kebetulan, satu ekor kucingnya tak kembali sejak malam sebelum kejadian penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi.
Dia pun berinisiatif menyisir sungai lebih dekat untuk mencari kucingnya.
"Nah ternyata di tengah kalinya itu ada sesuatu yang memang tidak biasa seperti hari-hari sebelumnya," katanya, dikutip dari tayangan YouTube tvOneNews, Senin (23/9/2024).
3. 4 Perampok Sadis di Bogor Ditangkap,
Polisi menangkap empat pelaku perampokan sadis di Kampung Cimayangsari, Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Keempat pelaku yang berhasil diamankan yakni berinisial D, S, O, dan C berkat kerjasama jajaran Satreskrim Polres Bogor bersama Ditreskrimum Polda Jawa Barat.
Dua pelaku yakni O dan C berhasil ditangkap pada Kamis (19/9/2024) di wilayah hukum Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
"Dua pelaku lainnya yaitu D dan S diamankan di wilayah Pandeglang, Banten," ujar Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, Senin (23/9/2024), dalam konferensi pers di Polres Bogor, Senin (23/9/2024).
Saat ini, keempat tersangka sudah berada di Mapolres Bogor untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
4. Fakta Viral 4 Orang Tewas Tertabrak Kereta Api di Karawang
Berikut sejumlah fakta viral empat orang tewas tertabrak kereta api di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (22/9/2024) pagi.
Video detik-detik kejadian kecelakaan yang membuat empat orang tewas tertabrak kereta api viral di media sosial.
Empat korban tewas terdiri dari dua anak-anak dan dua orang dewasa.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah orang berada di rel kereta api.
Setelah satu kereta lewat, beberapa orang diduga tidak menyadari ada kereta yang melintas di jalur lainnya.
5. Kejamnya 3 Emak-emak Bunuh Balita di Cilegon Banten
Terungkap kesadisan tiga emak-emak membunuh Aqilatunnisa Prisca Herlan, balita perempuan usia 5 tahun asal Cilegon, Banten.
Para pelaku sempat menduduki wajah korban sebelum jasadnya dibuang ke Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten.
Diketahui dalam kasus ini ada lima pelaku, terdiri dari tiga emak-emak dan dua pria.
Ketiga emak-emak masing-masing berinisial RH, SA, dan EM terlibat langsung dalam mengeksekusi korban.
Sedangkan dua pria berinisial UH dan YU terlibat dalam mencarikan lokasi untuk membuang jasad korban.
(Tribunnews.com)
