3 Minggu Dimakamkan, Kuburan Gadis Penjual Gorengan Keluarkan Aroma Wangi hingga Ramai Pelayat
Kuburan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) disebut-sebut mengeluarkan aroma wangi oleh para pelayat.
Editor: Theresia Felisiani
"Iya memang wangi, kemarin kami tiga hari lalu, terus setelah 7 hari ke sini sama teman, memang wangi," kata pelayat dikutip dari Youtube JAJAK PALALA, Selasa (1/10/2024).
Mereka sampai mencari tahu dari mana sumber wangi itu.
Sempat mengira aroma wangi itu berasal dari daun pandan yang ada di atas makam Nia.
Namun daun itu sudah kering, dan saat diambil ternyata tidak mengeluarkan aroma wangi.
"Daun pandan diambil tidak wangi, bau tanah saja. Tapi aroma dari dalam itu mungkin keluar, jadi baunya wangi, Insya Allah anak surga," kata wanita berbaju cokelat itu.
Ia mengaku sudah tiga kali datang ke makam Nia dan selalu mencium wangi aroma itu.
"Sekarang masih tercium juga, selayang-selayang," kata dia.
Baca juga: Tersangka Baru dalam Kasus Gadis Penjual Gorengan, Sempat Minta IS Kabur
Dirinya mengaku pertama kali datang ke makam Nia saat hari ke-7, dan aroma wangi itu tercium.
"Kemarin ke sini juga, ini kali ketiga Alhamdulillah masih wangi juga, padahal sudah terkubur tiga minggu," jelasnya.
Wanita itu mengaku sebagai teman dari Ely, ibu kandung Nia.
Ia juga mengatakan, setiap harinya makam Nia selalu didatangi oleh pelayat.
"Banyak yang mendoakan setiap hari pada datang sampai sore. Banyak juga yang gak kenal Nia, gak pernah ketemu, tapi pengen datang ke sini," tandasnya.
Sementara itu, Indra Septiarman mengaku menyesal telah melakukan tindakan yang mengakibatkan Nia Kurnia Sari tewas.
"Kepada keluarga korban saya minta maaf sedalam-dalamnya, saya menyesal telah melakukan ini semua terhadap korban," kata dia.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kuburan Gadis Penjual Gorengan Keluarkan Aroma Wangi, Makam Nia Didatangi Pelayat Setiap Hari,https://bogor.tribunnews.com/2024/10/01/kuburan-gadis-penjual-gorengan-keluarkan-aroma-wangi-makam-nia-didatangi-pelayat-setiap-hari?page=all