Dokumen Kapal Maut Bela 72 Tidak Lengkap dan Belum Izin ke Syahbandar Saat Berlabuh
Kapal tersebut juga diketahui tidak memiliki dokumen lengkap dan tidak melapor ke Syahbandar setempat sebelum berlabuh.
Editor: willy Widianto
Ada lima korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Kelima orang tersebut adalah anggota DPRD Malut Ester Tanri dari Partai Demokrat, Mubin A Wahid Ketua PPP Malut, Sula Hamdani Buamonabot yang seorang anggota Polres Kepulauan, dan Mahsudin Ode Muisi serta Nasrun S.Pd. Namun, menyusul kemudian berita Calon Gubernur Malut Benny Laos meninggal setelah sempat dirawat.
Merespons kejadian tersebut Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur Maluku Utara Nomor Urut 4, M. Rahmi Husen mengungkapkan, delapan pimpinan partai koalisi sepakat untuk mendorong Sherly Tjoanda menggantikan posisi suaminya.
Baca juga: Sherly Tjoanda Gantikan Benny Laos Jadi Cagub Maluku Utara, Parpol Koalisi Kirim Utusan ke Jakarta
Kesepakatan ini diputuskan dalam rapat di Posko Utama Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate, Maluku Utara.
"Rapat hari ini menghasilkan keputusan bulat dari pimpinan partai koalisi. Kami sepakat mendorong Ibu Sherly Tjoanda untuk menggantikan posisi Benny Laos," kata Rahmi.
Ia menambahkan, langkah selanjutnya adalah berkomunikasi langsung dengan Sherly Tjoanda, yang saat ini berada di Jakarta, untuk memastikan kesediaannya menggantikan suaminya dalam kontestasi Pilkada.
"Kami telah mengutus orang khusus untuk menemui Ibu Sherly dan menanyakan kesediaannya. Besok, sejumlah pimpinan partai koalisi juga akan terbang ke Jakarta untuk menghadiri pemakaman dan membicarakan hal ini secara langsung," jelasnya.
Rahmi juga mengungkapkan, Sherly Tjoanda menunjukkan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
"Ibu Sherly sangat kuat. Kami sempat berkomunikasi melalui telepon, dan beliau tetap tegar," lanjut Rahmi.
Baca juga: Istri Benny Laos Alami Luka Bakar di Kedua Kaki, Dirawat di RSPAD Dekat Jenazah Suami Disemayamkan
Ia mengimbau seluruh tim pemenangan untuk tetap solid dan menjaga semangat politik. Menurutnya, kemenangan sudah semakin dekat, dan dukungan dari seluruh tim sangat penting dalam memenangkan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
"Kita harus tetap setia, kompak, dan terus memperkuat basis kita. Kemenangan sudah di depan mata, jadi pastikan panji-panji kemenangan berkibar pada 27 November nanti," pungkas Rahmi.