TPNPB Organisasi Papua Merdeka: Perang Tak Akan Berhenti jika Papua Barat Belum Pisah dari Indonesia
TPNPB Organisasi Papua Merdeka (OPM) kirimkan surat terbuka untuk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melalui video pada Senin (10/12/2018).
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kalla menyatakan hasil yang diberikan Freeport tak sebanding dengan dana transfer yang diberikan pemerintah pusat kepada Papua.
"Freeport itu pada tahun lalu hanya membayar pajak royalti sedikit di atas Rp 10 triliun,"
"Dan dulu pernah Rp 18 triliun. Kita (pemerintah pusat) transfer ke Papua itu hampir Rp 100 triliun,"
"Jadi pikiran kita ini mengambil kekayaan Papua sama sekali tidak," ujar Kalla.
Sementara itu, di sektor politik pemerintah telah memberikan keistimewaan bagi Papua.
Kalla mengatakan di Papua hanya penduduk asli yang bisa menjadi bupati dan gubernur.
Hal itu tak terjadi di Aceh yang sama-sama dilanda masalah separatisme.
Bahkan, kata Kalla, saat ini pemerintah yang sedang membangun jalan Trans Papua demi kemajuan masyarakat di sana justru dipandang negatif oleh kelompok separatis.
Mereka, kata Kalla, menilai dengan dibangunnya jalan Trans Papua justru semakin mendatangkan orang dari luar untuk menguasai Papua.
"Jadi politik sudah dikasih, ekonomi sudah dikuasai,"
"Apanya lagi yang bisa didialogkan coba?"
"Semua sudah maksimum," ujar Kalla.
"Maka tinggal juga pemahaman yang dilakukan oleh masing-masing pihak pimpinan-pimpinan untuk memahami supaya bersih birokrasi di sana, supaya apa yang telah diberikan dinikmati semua pihak," lanjut Kalla.
Simak videonya dibawah ini :
(Tribunnews.com / Bunga)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.