Kabar Terbaru Setelah Gunung Soputan Meletus, Warga Hindari Aliran Lahar hingga Abu Terbang 7,5 Km
Kabar terbaru Gunung Soputan di Sulawesi Utara meletus, warga hindari aliran lahar hingga apancaran abu terbang 7,7 kilometer (Km)
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
Gunung Soputan di Minahasa Tenggara kembali erupsi yang ke-4 kalinya dengan ketinggian semburan debu vulkanik mencapai 5.000 meter pada Minggu (16/12/2018) dinihari.
Sebelumnya Gunung Soputan menyemburkan debu vulkanik dengan tinggi 2.500 meter pada Rabu (2/10/2018) sekitar pukul 11.12 Wita.
Semburan kedua setinggi 2.000 meter pada pukul 11:12 Wita dan Letusan pertama dengan semburan pukul 8.47 Wita.
Informasi tribunmanado.co.id dari petugas pos pengamatan menyebutkan erupsi Gunung Soputan, Sulawesi Utara pada 03 Oktober 2018 pukul 11:52 Wita dengan tinggi kolom abu teramati ± 5.000 m di atas puncak (± 6.809 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi ± 12 menit 35 detik.
Sementara letusan ketiga, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah barat dan barat laut.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi ± 5 menit 44 detik.
Letusan kedua Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah barat dan barat laut.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi ± 2 menit.
Asep Saifuloh, Petugas Pos Pemantau Gunung Api Soputan, mengatakan, Gunung Soputan naik level siaga terakhir pada 2016 silam.
"Terakhir letusan 2016 naik siaga. Lalu wasapda, lalu hari ini mengingkat lagi jadi siaga," katanya
6. Video detik-detik Gunung Soputan meletus
(Tribunnews.com/Chrysnha)