Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Jelang Ahok Bebas, Siarkan Kebebasannya di Youtube Hingga Jadi Narasumber di 15 Negara

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias BTP dijadwalkan akan bebas empat hari lagi, tepatnya pada tanggal 24 Januari 2019

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Fakta-fakta Jelang Ahok Bebas, Siarkan Kebebasannya di Youtube Hingga Jadi Narasumber di 15 Negara
Tribunnews.com
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias BTP dijadwalkan akan bebas empat hari lagi, tepatnya pada tanggal 24 Januari 2019. 

"Saya baru pulang (kerja) juga nih, Puput baru saja pergi, main kayaknya. Soalnya hari Sabtu ini," ucap Teguh.

Ia mengungkapkan kalau Puput Nastiti Devi memang jarang berada dirumah karena menjalankan dinas, bahkan akhir pekan pun Puput lebih sering keluar rumah.

Baca: Harapan Addie MS Jika Ahok Benar Menikah

"Jarang dirumah, kalau weekend sih biasa main keluar. Namanya anak muda, masih suka main sama teman-temannya," kata Teguh.

6. Jadi Narasumber di 15 Negara

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Kolase/Tribunnews.com/Instagram)

Setelah bebas, Ahok atau BTP akan hadir menjadi narasumber sebuah seminar di 15 negara.

Salah satu anggota Tim BTP, Ima Mahdiah mengatakan, BTP bakal bicara pengalamannya selama lebih kurang dua tahun ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

"(Bicara) soal pengalaman hidup beliau selama di (Rutan) Mako," ujar Ima.

Baca: Kabarnya Ahok Menikah Lagi, Addie MS: Daripada Fitnah Mending Secepatnya Kalau Serius

Berita Rekomendasi

Selain itu, lanjut dia, BTP juga akan menceritakan pengalamannya selama menjabat di pemerintahan, baik saat menjabat sebagai anggota DPR, Bupati Belitung Timur, maupun gubernur DKI Jakarta.

"Iya ada juga (soal pengalaman di pemerintahan), itu request dari mahasiswa," kata dia.

Hingga kini, BTP sudah menerima undangan menjadi pembicara seminar di 15 negara, mulai dari negara-negara di Asia Tenggara, Jepang, Korea, Inggris, Perancis, hingga negara-negara bagian di Amerika Serikat.

Di negara-negara itu, BTP diundang oleh diaspora, warga negara asing (WNA), maupun universitas.

Baca: Adik dan Keluarga Justru Tidak Tahu Jika Ahok akan Menikah pada 15 Februari Nanti

Banyak juga undangan yang datang dari dalam negeri.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas