Turun Tangan Kasus Audrey Korban Pengeroyokan 12 Siswi SMA, Hotman Paris Minta Presiden Bersuara
Turun tangan atas kasus Audrey korban pengeroyokan 12 siswi SMA, Hotman meminta Presiden Jokowi bersuara atas kasus siswi SMP tersebut.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
Hotman bahkan memiliki niatan untuk menyumbangkan honornya dari Pesantren Tebu Ireng Jombang kepada ibu korban.
Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dari perlawanan hukum.
Pengacara kondang ini juga berupaya menghubungi Pemred stasiun televisi agar kasus AU di ekspose.
Sebelumnya kasus ini menjadi trending di Twitter dengan tagar #JusticeForAudrey.
Baca: Para Selebriti Dukung Hotman Paris yang Beri Keadilan Korban Pengeroyokan 12 Siswi SMA di Pontianak
Baca: Kecam Kasus Pengeroyokan Siswi di Pontianak, Nikita Mirzani : Miris, Sampai Gemeteran Baca Beritanya
Tidak hanya itu, muncul petisi online agar AU (14) mendapat keadilan.
Petisi tersebut ditulis oleh seorang bernama Fachira Anindy yang ditujukan kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPA), KPPAD serta Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.
Pantauan Tribunnews.com, hingga saat ini pertisi berjudul 'KPAI dan KPPAD, Segera Berikan Keadilan untuk Audrey #JusticeForAudrey!' tersebut telah ditanda tangai oleh lebih dari 2 juta orang.
Pada Selasa (9/4/2019), tagar #JusticeForAudrey menempati posisi dua di trending dunia atau worldwide trends.
Berikut ini link petisi untuk Audrey: #JusticeForAudrey
Untuk diketahui, AU merupakan siswi SMP korban pengeroyokan 12 siswi SMA di Pontianak.
Pengeroyokan terjadi pada Jumat (29/3/2019) di dua lokasi yakni Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya.
Korban awalnya tak menceritakan kejadian tersebut kepada orang tua.
Hingga pada Jumat (5/4/2019), AU melaporkan kepada orang tua.
Kedua orang tua AU kemudian membuat pengaduan ke Polsek Pontianak Selatan.