Situasi RS Indonesia di Gaza, MER-C: Obat-Obatan Habis, Jarum Suntik Digunakan Berkali-Kali
Dokter yang berada di sana, bekerja dengan luar biasa dan tetap bertahan tanpa ada rasa takut.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
"Jarum untik, berkali-kali digunakan, terjadi infeksi luka korban, belum lagi belatung karena penanganan tidak ade kuat. Ini terjadi di sana. Semua terjadi, serba minim," urai Sarbini.
Dokter yang berada di sana, kata Sarbini bekerja dengan luar biasa dan tetap bertahan tanpa ada rasa takut.
"Tidak ada ketakutan dirasa. Kami akan melayani korban sampai ujung kehidupan kami dengan serba keterbatasan. RS sudah tidak layak lagi, penuh dengan warga," kata Sarbini.
Tidak hanya korban, semua warga Gaza di sekitar berlindung di RS Indonesia.
Sejauh ini, RS Indonesia ini masih belum mendapatkan bantuan.
Bantuan dari Indonesia masih mengantri di pintu perbatasan Rafah, Mesir.
"Tidak bisa mebayangkan 2-3 hari kedepannya. Saya hanya bisa berdoa semoga ada keajaiban Tuhan," tutupnya.