Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kevin Sanjaya, Masa Depan Bulutangkis Indonesia

Kevin Sanjaya merupakan salah satu pemain muda berbakat yang bisa menjadi masa depan bulutangkis Indonesia.

Penulis: Abraham Utama
Editor: Sanusi
zoom-in Kevin Sanjaya, Masa Depan Bulutangkis Indonesia
TRIBUN/DANY PERMANA
Dari kiri ke kanan atlit Bulu Tangkis Indonesia Simon Santoso, Nitya K Maheswari, Greysia Polii, Ketua Panitia Penyelenggara BCA Indonesia Open Super Series Anton Subowo, Manajer Tim Indonesia Ricky Subagja, atlit Hanna Ramadini, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo berjabat tangan dalam acara jelang gelaran BCA Indonesia Open di Jakarta, Senin (16/6/2014). Turnamen bulutangkis bergengsi Indonesia Open 2014 yang disponsorin oleh Bank Central Asia berkerjasama dengan PP PBSI dan Djarum Foundation akan di gelar besok pada 17-22 Juni 2014 di Istora Senayan, Jakarta. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis pelatnas Greysia Polii mengatakan Kevin Sanjaya merupakan salah satu pemain muda berbakat yang bisa menjadi masa depan bulutangkis Indonesia.

Pernyataan tersebut dikeluarkan Greysia usai bertanding bersama Kevin di final kualifikasi BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, Selasa (17/6/2014) di Istora Senayan, Jakarta.

Pada laga itu, mereka berhasil mengungguli Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati dalam tiga set. Mereka menang 19-21, 21-18, dan 21-15.

Greysia dan Kevin bisa dibilang ganda dadakan. Mereka baru dipasangkan menjelang Indonesia Open 2014 ini.

Awalnya pelatih Greysia, Eng Hian, menawarinya untuk bermain ganda campuran di Indonesia Open. "Saya menerima tawaran itu karena saya kira Indonesia Open Grand Prix Gold. Saya kaget karena ternyata super series premier," katanya usai pertandingan.

Dari empat nama yang diajukan, Kevin lah yang terpilih. Kevin saat ini bermain di sektor ganda putra bersama Selvanus Geh.

Bersama Selvanus, Kevin juga telah memastikan diri lolos ke babak utama. Dalam tempo 39 menit, mereka mengalahkan pasangan Malaysia Jagdish Singh/Wee Long Roni dalam tiga set 19-21, 21-14, dan 21-15.

Berita Rekomendasi

Ini bukanlah kali pertama Greysia bermain di mix double. Sebelum ini, pemain berusia 26 tahun pernah berpasangan dengan Muhammad Rijal dan Tontowi Ahmad.

Di pelatnas, Greysia sebenarnya lebih difokuskan ke sektor ganda putri. Ia dan Nitya Krishinda Maheswari menempati peringkat 10 dunia.

Perjalanan Greysia dan Kevin ke tangga juara memang masih panjang. Di babak pertama putaran final BCA Indonesia Open 2014 mereka harus menghadapi pasangan nomor satu dunia asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Greysia mengungkapkan pelatih dan induk organisasi mereka tak memberikan target apapun kepada mereka. Menurutnya, pemasangan mereka di ajang kali ini ditujukan untuk memberikan pengalaman bertanding kepada yuniornya itu.

"Bermain di ganda campuran akan membuat Kevin lebih berani bermain di depan. Cover lapangannya juga akan lebih baik. Ini akan memberikan efek positif baginya ketika bermain double," ujar Greysia.

Greysia merasa harus membantu regenarasi pemain di Cipayung. Ketika pertama kali masuk pelatnas, Greysia memang dipasangkan dengan beberapa pemain senior seperti Jo Novita.

"Sekarang giliran saya membantu yunior untuk naik level. Saling menopang saja," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas