Dua Mata Pisau Arogansi Ralf Rangnick: Sukses di Jerman, Blunder di Russia, Sinyal Bahaya Man United
saat Rangnick melanjutkan karir di Rusia untuk menjadi direktur olahraga dan pengembangan di awal tahun 2021, karirnya justru menemui jalan terjal.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
Hasilnya? istimewa!
Zorniger mampu membawa Leipzig promosi dari divisi 4 menuju divisi 2 hanya dalam waktu dua tahun saja!
Naik ke tingkat yang lebih tinggi membuat nama Zorniger disingkirkan untuk mencari pelatih dengan nama yang lebih mentereng dan kebutuhan strategi Leipzig.
Namun, tak ada satu nama yang sukses Rangnick bawa meneruskan tongkat kepelatihan Zorniger, nama-nama seperti Thomas Tuchel dan Sascha Lewandowski gagal ia boyong.
Alhasil, Rangnick memilih untuk terjun ke lapangan dengan menjadi juru taktik anyar RB Laipzig yang memiliki misi besar.
Hasilnya pun instan! Leipzig dibawanya promosi ke kompetisi tertinggi di Jerman, Bundesliga.
Dengan begitu, Lepzig hanya membutuhkan waktu lima tahun untuk mampu promosi dari kasta keempat menuju kasta tertinggi di sepakbola Jerman.
Setelah mampu mebawa Leipzig promosi ke kasta tertinggi sebagai pelatih, Rangnick kembali memilih untuk menjabat sebagai direktur olahraga guna menyeimbangkan tim agar mampu bertahan dan bersaing dengan tim-tim besar Bundesliga.
Hingga akhirnya, karier mentereng Rangnick bersama Leipzig usai saat dirinya memilih bergabung bersama raksasa Russia, FC Lokomotiv Moskow di musim 2021/2022.
Kini, karirnya bersama Manchester United sedikit diragukan, gegenpressing yang menjadi andalab dari sistem sepak bolanya tak begitu terlihat moncer bersama Setan Merah.
Ditambah kabar tercoreng di Russia, nama Rangnick yang sebelumnya dieluh-eluhkan menjadi pembicaraan miring oleh orang-orang yang memahami situasi tersebut.
Menjadi juru selamat Setan Merah? nampaknya akan menjadi hal yang berat dan membutuhkan waktu yang panjang bagi guru besar Thomas Tuchel tersebut.
(Tribunnews.com/Deivor)