Kawah Sikidang di Dieng dan Legenda Perjodohan Ratu Sinta dengan Pangeran Kidang Garungan
Dataran tinggi Dieng, Wonosobo, menawarkan pemandangan alam yang memesona.
Editor: Malvyandie Haryadi
Ternyata, permintaan itu hanya strategi Ratu Sinta agar tidak menikah dengan Pangeran Kidang karena wajah sang pangeran yang tidak tampan dan mirip kidang (Bahasa Indonesia rusa).
Saat Pangeran Kidang menggali sumur, Ratu Sinta beserta pengawalnya justru mengubur hidup-hidup sang pangeran.
Menggunakan sisa kekuatan, Pangeran Kidang berusaha keluar dari lubang namun tidak bisa.
Amarah Pangeran Kidang membuat air tanah di lubang itu kemudian mendidih.
Cerita tentang Pangeran Kidang sebagai asal mula
Kawah Sikidang diperkuat fenomena kawah yang muncul tiba-tiba lalu berpindah posisi.
Selain kawah utama, sering muncul kawah-kawah kecil disekitar kawah utama yang beberapa waktu kemudian mengering dan muncul lagi kawah baru di tempat yang tak jauh dari kawah utama.
"Di sini pemandangannya bagus, menarik. Selain itu, kawahnya juga indah bagus sebagai tempat latar foto. Yang tak kalah seru, kami bisa menyewa moto trail berbiaya terjangkau," ucap Ade, pengunjung asal Salatiga.
Sewa motor trail di kawasan Sikidang dibanderol Rp 50 ribu untuk durasi 20 menit.
Pengunjung juga bisa foto bersama burung hantu setelah membayar Rp 5 ribu per orang.
Sementara, untuk masuk kawasan Kawah Sikidang, pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp 5 ribu per orang. (*)